Connect with us

Nasional

Agrowisata Durian Musangking untuk dorong kinerja Ekspor

Prospek durian Musangking dibahas pada seminar I Look Boalemo, terutama pengembangan wisata di Boalemo (Provinsi Gorontalo) melalui peran durian.

Petani Durian I Ketut Kari di Kebun Kurma di Lambunu Sulawesi Tengah bersama ETM bekerjasama untuk penanaman durian, pengembangan Agrowisata di Kebun Durian

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurutnya, Presiden RI Joko ‘Jokowi’ Widodo membangun sirkuit Internasional Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat diyakini berdampak pada sektor agrowisata, wisata kuliner dan lain sebagainya.

Sehingga pemerintah kabupaten Boalemo juga punya cara tersendiri untuk meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) yakni dengan agrowisata, terutama durian Musangking.

“Beda dgn alpukat (avocado), atau jambu kristal, tidak berdampak besar. Kalau durian, force of attraction lebih kuat,” kata ETM.

 

Durian Harvest International sebuah lembaga Penelitian dan Investasi Pasar Durian memproyeksikan bahwa permintaan pasar global durian Tahun 2025 akan tembus US$ 28,6 Milyar setara dengan Rp 414,7 Triliun.

Dua negara penghasil Durian dunia yaitu Malaysia dan Thailand masih belum bisa memenuhi 10 persen dari keseluruhan permintaan pasar global Durian di atas. Hal ini membuka peluang dan tantangan untuk memenuhi 90 persen lebih permintaan Global terutama untuk Durian durian Elite Musang King, Black Thorn atau Ochee Duri Hitam.

Awalnya, Malaysia jual Musangking ke Tiongkok, terutama kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, Hongkong sampai akhirnya berdampak pada arus wisata ke Penang, Malaysia.

“Turis asal Tiongkok penggemar durian berwisata ke Penang. Penjualan Musangking, trigger agrowisata,” kata ETM.***

Laman: 1 2

Continue Reading
Advertisement

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com