Connect with us

Ragam

Ide BKPM untuk Penyederhanaan Regulasi Usaha Kosmetik, Kecantikan

Published

on

Ali Fauzi (kiri) dengan peserta delegasi Guangdong Beauty and Cosmetics Association pada pertemuan di hotel Borobudur Jakarta.

“Kami masih berkoordinasi, semoga bisa disepakati. Kami sudah explore dengan FDA, dan penyelenggara jaminan produk halal China. Kami berharap bisa lebih cepat untuk saling melengkapi (ketaatan, kepatuhan terhadap regulasi) dengan kementerian dan lembaga disini,” kata Kepala Bidang Investasi KDEI Taipei (September 2020 – Juni 2024).

Sementara itu, Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kementerian Investasi/BKPM menyediakan aplikasi barcode scanner untuk calon investor atau pelaku usaha untuk konsultasi, tanya-jawab mengenai ruang lingkup pendirian PT (perseroan terbatas), biaya, cara pembayaran, prosedur dan persyaratan untuk pendaftaran serta perizinan dan lain sebagainya.

Berbagai aspek terkait dengan kegiatan usaha yang akan dilaksanakan perseroan dengan format digital diyakini membantu calon investor yang di luar negeri.

“Sudah ada barcode, dan sesuai kewenangan saya sebagai notaris untuk bisa menjelaskan. Akta pendirian PT akan dibuat dan ditandatangani oleh notaris,” kata Mina Ng, PPAT di BKPM.

Tahap pendirian PT, antara lain pemeriksaan formulir dan surat kuasa untuk memastikan kebenaran data yang disampaikan. Pengecekan nama PT dilakukan untuk mengetahui apakah nama perseroan yang dipilih sudah dimiliki perusahaan lain atau belum.

Jika belum nama tersebut bisa didaftarkan pada Notaris. Jika nama perseroan sudah dimiliki, maka harus mengganti dengan nama lain.

“Beberapa peserta forum mau tahu berapa lama proses perizinan. Saya jawab, tiga jam (perizinan) selesai asalkan dokumen lengkap. Perizinan juga tergantung bidang usahanya,” kata Mina Ng.

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Laman: 1 2 3

Advertisement

Facebook

Tag

Trending