Vonis
Mantan direktur penagihan DJP Gatsu Angin Prayitno Aji dan Dadan Ramdani diVonis masing masing 9 dan 6 tahun
Mantan Direktur penagihan Angin Prayitno Aji dan Kasubid penagihan pajak Dadan Ramdani telah terbukti menerima suap barbau pemerasan ke perusahaan wajib pajak
Keduanya dinilai telah terbukti bersalah melanggar seluruh dakwaan JPU KPK yakni melanggar pasal 12 UU Tipikor Jo pasal 55 Jo pasal 65 KUHP, serta pasal 18 UU Tipikor terkait uang pengganti.
” Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1 angin Prayitno Aji berupa pidana penjara selama 9 tahun,” tutur Hakim Ketua Fahzal Hendri dalam amarnya, Jumat 4 Februari 2022.
Putusan tersebut sama dengan tuntutan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum KPK Wawan Yunarwanto dan Timnya.
Mantan Direktur penagihan pajak Angin Prayitno Aji dan Kasubid penagihan pajak Dadan Ramdani bersama timnya telah terbukti menerima suap bernuansa pemerasan terhadap pemeriksaan pajak 3 perusahaan yakni PT Gunung Madu Plantation senilai Rp 15 miliar , Bank Panin senilai Rp.25 miliar ,dan PT Jhonlin Baratama senilai Rp.35 miliar.
Hakim Tipikor menilai Angin Prayitno dengan Dadan Ramdani, bersama tim Riksa pajak lainya yakni Wawan Ridwan,Alfred Simanjuntak, Yulmanizar dan Febrian diduga telah merekayasa hasil penghitungan pajak PT Gunung Madu Plantations (GMP) untuk tahun pajak 2016, pajak PT Bank Pan Indonesia (PANIN),Tbk tahun pajak 2016 dan pajak PT Jhonlin Baratama (JB) untuk tahun pajak 2016 dan 2017.
Atas vonis tersebut baik jaksa maupun menyatakan pikir pikir apakah menerima putusan atau banding ke pengadilan tinggi DKI.*** (sup).
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Dakwaan4 minggu ago
Eks Dirut Dapen Bukit Asam Akui Beli Emas Rp9 Miliar
-
Tersangka4 minggu ago
KPK Tahan Eks Dirut PT Taspen
-
Saksi4 minggu ago
Dirut PT Pacific Sekuritas Indonesia Edy Soetrisno Diperiksa KPK Soal Kasus Korupsi PT Taspen
-
Tersangka3 minggu ago
KPK Sita Barang Bukti Kasus Taspen Senilai Rp.20 Miliar