Saksi
Rosa Purbo: Bukti HP dan Sadapan Ungkap Peran Hasto dalam suap KPU dan Pelarian Harun
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rosa Purbo Bekti, mengungkapkan serangkaian hambatan tim penindakan saat ott suap KPU

Lebih lanjut, Rosa menuturkan bahwa setelah OTT pada 8 Januari 2020, Ia selaku ketua tim satgas tidak lagi menangani perkara tersebut.
karena oleh pimpinan KPK saat itu, Firli Bahuri, menyerahkan penanganan perkaranya kepada tim baru.
Bahkan akibat peristiwa di PTIK, Rosa mengaku sempat dikembalikan ke institusi asalnya di Mabes Polri. Namun, akhirnya ia tetap bertugas di KPK hingga akhirnya pada Mei 2023 kembali masuk tim.
Yaitu tim dalam perkara yang fokus mencari keberadaan Harun Masiku yang telah masuk daftar buronan.
Rosa menuturkan pada proses pencarian tersebut, akhirnya tim menemukan mobil milik Harun Masiku yang terparkir lama di sebuah apartemen di Jakarta.
Dari kendaraan itu, penyidik KPK kemudian menemukan sejumlah dokumen yang memperkuat keterangan Ketua KPU sebelumnya mengenai keberadaan Harun.
Rosa juga mengungkapkan pada momen ekspose perkara di KPK, terdapat mantan pegawai lembaga antirasuah.
Tapi kini menjadi bagian dari tim penasihat hukum terdakwa. Ia menilai hal itu sebagai bentuk konflik kepentingan.
“Ada mantan pegawai KPK yang ikut ekspose, menandatangani daftar hadir, menyusun pointers perkara, dan kini tergabung dalam tim penasihat hukum terdakwa. Ini jelas konflik of interest,” tegasnya.
Latar belakang Kasus
Sebagai informasi kasus ini bermula dari dugaan suap sebesar 57.350 dolar Singapura atau sekitar Rp600 juta yang diberikan kepada Wahyu Setiawan antara tahun 2019 dan 2020.
Permintaaan suap semula senilai 1,5 miliar dengan target agar KPU agar menyetujui Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI dari Riezky Aprilia kepada Harun Masiku.
Sementara menurut Rosa dari rekaman sadapan percakapan dia mendapat informasi peran Hasto yang turut menyerahkan uang sebesar Rp.400 juta.
Suap juga melibatkan , mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, Saiful Bahri, dan pengacara PDIP Dony Tri Istiqomah. *** (Red)
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Tersangka4 minggu ago
Kakak Hary Tanoesoedibjo dan Dua Perusahaan DNR Tersangka Korupsi Distribusi Bansos Beras Covid-19
-
Penyidikan4 minggu ago
Tampang Bos Tambang Rudy Ong Saat Ditahan KPK Usai Dijemput Paksa dan Merangkak di KPK
-
Penyidikan3 minggu ago
Buronan Pajak: Theng Hong Sioe Akhirnya Diamankan di Bali
-
Ragam2 minggu ago
HUT ke 34 RSSN Sunter, Direktur Senior Kilas Balik Lewati Masa Kritis Pandemi Covid-19
You must be logged in to post a comment Login