Connect with us

Nasional

Gagalkan Jamaah Haji Ilegal, BP Haji Apresiasi Polisi dan Imigrasi

sekelompok orang yang hendak berangkat haji secara ilegal berhasil digagalkan aparat gabungan dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta

Published

on

Tangerang, pantausidang— Upaya nekat sekelompok orang yang hendak berangkat haji secara ilegal berhasil digagalkan aparat gabungan dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta dan Direktorat Imigrasi.

Sebanyak 10 calon jamaah terindikasi hendak menunaikan ibadah haji menggunakan visa kerja, bukan visa haji resmi.

Atas keberhasilan itu, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Ia menilai, tindakan cepat aparat menunjukkan keseriusan negara dalam menjaga marwah penyelenggaraan haji Indonesia.

“Langkah cepat dan tegas dari kepolisian dan imigrasi ini menunjukkan keseriusan negara dalam menjaga martabat penyelenggaraan haji Indonesia dan melindungi para calon jamaah dari potensi risiko,” ujar Dahnil dalam keterangan resminya, Minggu (20/4/2025).

Menurutnya, keberangkatan calon jamaah ilegal harus diberantas demi menjamin keamanan, kenyamanan, dan legalitas jamaah yang berangkat melalui jalur resmi.

Lebih lanjut, Dahnil menyebut pihaknya sejak awal telah menjalin koordinasi erat dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk mengantisipasi kasus serupa dalam penyelenggaraan haji ke depan.

“Alhamdulillah, tahun ini Arab Saudi sudah mulai memperketat aturan. Kami juga terus berkoordinasi dengan Kepolisian dan Kementerian Imigrasi serta Pemasyarakatan untuk menindak tegas pihak-pihak yang menawarkan paket haji ilegal,” tegasnya.

Dahnil mengimbau, masyarakat untuk lebih waspada terhadap tawaran haji murah atau tanpa antrian yang ternyata ilegal. Apalagi menjelang musim haji 2025, Pemerintah Arab Saudi telah memperketat aturan dan melarang masuknya warga asing ke Makkah tanpa visa haji resmi, yang berlaku mulai 23 April 2025.

“Haji adalah ibadah suci. Jangan tergoda dengan tawaran cepat dan murah tapi tidak resmi. Jalani prosesnya dengan sah, Insya Allah lebih berkah,” pungkas Dahnil.

Sebelumnya, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol. Ronald Sipayung mengungkapkan, para calon jamaah ilegal ini berasal dari Banjarmasin dan berencana terbang ke Tanah Suci melalui Malaysia menggunakan pesawat Malindo Air OD 315.

“Mereka akan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji, tapi menggunakan visa kerja. Saat ini kami masih berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Kombes Pol. Ronald Sipayung di Tangerang, Jumat (18/4/2025) lalu.

Kecurigaan muncul saat petugas imigrasi menemukan visa yang digunakan merupakan visa kerja, bukan visa haji. Saat ini, seluruh calon jamaah tersebut sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap siapa saja pihak yang terlibat dalam upaya keberangkatan ilegal ini.

“Petugas Imigrasi Soekarno Hatta yang memeriksa 10 penumpang pesawat Malindo Air OD 315 tujuan Jakarta–Malaysia pada Selasa 15 April 2025 sekitar pukul 10.00 WIB,” jelasnya. *** (AAY)

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Advertisement

Facebook

Tag

Trending