Ragam
Hari ini Wakil Ketua DPR RI nonaktif Azis Syamsuddin disidangkan perkaranya
Wakil Ketua DPR RI non aktif menghadapi sidang perkara dugaan suap kepada penyidik KPK AKP Stepanus Robin Patuju, dipengadilan Tipikor Senen 6 Desember 2021
Pantausidang, Jakarta – Wakil ketua DPR RI nonaktif Azis Syamsuddin menghadapi sidang dakwaan hari ini di pengadilan Tipikor Jakarta, Senen 6 Desember 2021.
Sidang agenda pembacaan dakwaan tersebut dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB dipengadilan negeri Jakarta pusat, jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pada pelimpahan ke pengadilan sebelumnya, Pelaksana jurubicara KPK Ali Fikri menjelaskan, Azis Syamsuddin selaku wakil ketua DPR RI didakwa terkait kasus suap penyidik KPK dengan jeratan Pasal 5 ayat (1) huruf a UU Tipikor Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP
pada Dakwaan Pertama Atau Dakwaan Kedua dengan Pasal 13 UU Tipikor Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Sementara itu, dalam perkara yang sama mantan penyidik KPK Stepanus Robin Patuju dan Pengacara Maskur Husein akan menghadapi tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum KPK.
Diberitakan , KPK menetapkan Wakil Ketua DPR RI nonaktif Azis Syamsuddin sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan kasus yang tengah ditangani KPK
Azis Syamsuddin bersama Aliza Gunado pada Agustus 2020 lalu diduga meminta agar penyidik KPK Stepanus Robin Patuju melalui pengacara Maskur Husein meminta penghentian penyelidikan di Lampung tengah.
KPK menemukan bukti adanya dugaan komitmen awal pemberian uang dari Azis Syamsuddin kepada Stepanus Robin Patuju dan Maskur Husein sebesar Rp4 Miliar, tapi yang telah terealisasi baru Rp3, 1 Miliar.
Pemberian uang terkait percobaan penghentian penyelidikan,atas kasus pemberian fee dana alokasi khusus kabupaten Lampung tahun 2017 yang diduga melibatkan Azis Syamsuddin selaku ketua Banggar dan Aliza Gunado selaku orang kepercayaan Azis Syamsuddin di DPR RI.
Sementara terkait penanganan perkara terpidana mantan bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, Azis Syamsuddin diduga meminta agar penyidik KPK Stepanus Robin Patuju. Dan melalui pengacara Maskur Husein
Rita memberikan uang 5 miliar rupiah.
Azis Juga Diduga terlibat dalam pengurusan terkait Penyidikan kasus jual beli jabatan di kota tanjung balai sumatera utara dari walikota Tanjung Balai Non Aktif M Syahrial senilai Rp 1.6 miliar
-
Ragam4 minggu ago
Tren Konsumsi Kopi di China Tertinggi di Dunia
-
Tersangka3 minggu ago
Panggil Ulang Bupati Sidoarjo, KPK Ingatkan Kooperatif
-
Internasional4 minggu ago
Pengusaha Mapan Berbagi Nasihat Strategis untuk Sukses Berbisnis
-
Rilis4 minggu ago
Dirut PT EKI Sesalkan KPK Tak Periksa Anggota TNI Soal Kasus Dugaan Korupsi APD