Connect with us

Daerah

Warga Kurang Mampu Jangan Hanya meratapi Nasib.

Semuanya warga Tionghoa di gang sempit tersebut sudah menetap sejak hampir seratus tahun yang lalu. Kayu papan sudah reyot (hampir mau patah)

Survey kelayakan pemberian bantuan kepada seorang warga keturunan yang hidup di gubuknya, di jalan Hijau Cemara (antara Jl. Keadilan Raya – Gang Cemara) Glodok, Taman Sari.

Sebagaimana falsafah hidup orang Tionghoa, (semua orang) harus cinta negara. Seperti peribahasa, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Dalam hal ini, Tan Yen Fung dan teman-temannya sering membantu (individu/kelompok) dari berbagai lapisan masyarakat.

“Pada umur 61 tahun, saya tetap mau berkarya. Saya banyak kegiatan, sekarang (program/kegiatan) yang ada, antara lain vaksinasi, minyak goreng, kursi roda, ambulance. Saya bantu korban banjir bandang di Sumba (Prov. NTT), gempa bumi di Lombok (Prov. NTB).,”

“Sehingga kalau kita mau bahagia, kita harus banyak kegiatan membantu. Bahagia itu membahagiakan orang lain, tidak hanya membahagiakan diri kita sendiri. Itu menurut saya, mungkin orang lain berbeda,” kata Tan Yen Fung.

Kegiatannya sebagai philanthropist, ketika tsunami tahun 2004 meluluhlantakkan berbagai infrastruktur, sarana prasarana di beberapa daerah terutama Aceh.

Setelah itu, ia dan beberapa rekan gelar bakti sosial saat bencana banjir bandang di kabupaten Sumba Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur, vaksinasi di beberapa kota, termasuk Jakarta, Sumbawa. Di tengah pandemic covid, ia dan teman-teman menyumbang kepada sekitar 50 rumah sakit.

“Saya hanya galang dana, bukan uang saya (keseluruhan). Saya ke kota-kota kecil, pulau-pulau, saya melihat kebahagiaan dari orang orang sana. Saya punya (program kegiatan) bersama teman-teman, alumni SF (San Francisco, Amerika), yakni Indonesian overseas alumni (IOA) untuk pendidikan guru,”

“ Karena guru bisa multiply (berlipat-lipat), satu guru, bisa mengajar 10 ribu murid selama hidupnya. Guru itu bisa mengubah Bangsa ini, sehingga kita program transformation of leadership, literasi science, mathematics. Itu kegiatan utama saya. Karena saya banyak kegiatan, saya bersyukur. Kegiatan saya dibantu teman-teman,” kata Tan Yen Fung.*** (Liu)

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Laman: 1 2

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com
×

Assalamualaikum wrb

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Hubungi Kami