Connect with us

Ragam

Rumah Semi Permanen Kayu, “Patchwork” warga keturunan di Jl. Keadilan – Gang Cemara

Sudah reyot, kalau mau masuk rumah, saya agak melompat. Kalau tidak bisa terjeblos. Kondisi sekarang, hujan terus, sudah pasti bocor,”

Published

on

Wi Tjan sehari-harinya jaga warung Sragen di ujung jalan antara Jl. Keadilan Raya - Cemara

Pantausidang, Jakarta – Saat menyusuri jalan sempit, tidak rata dan gelap gulita pada malam hari, dari Jalan (Jl) Keadilan Raya menuju ke Gang Cemara atau sebaliknya, ada dua rumah yang menyempil yakni milik ketua RT dan seorang warga keturunan Tionghoa, Tjan Wi Tjan (63).

Rumah ketua RT lebih kelihatan permanen dengan konstruksi beton. Sebaliknya, rumah Wi Tjan berkonstruksi semi permanen dengan kayu serta patchwork (tambal sulam) berbagai bahan plastik, bambu, kardus, kayu bekas dan lain sebagainya.

Ketika ia masuk ke rumah, ada kayu papan yang menutupi selokan pas depan rumahnya. Sementara satu titik lampu dari aliran listrik rumah di belakangnya yang pintunya menghadap Jalan Keadilan.

“(kayu papan) sudah reyot (hampir mau patah), kalau mau masuk rumah, saya agak melompat. Kalau tidak (melompat), bisa terjeblos. Kondisi sekarang, hujan terus, sudah pasti bocor,” kata Wi Tjan.

Dulunya ia tinggal bersama Ibu kandung dan kedua kakaknya. Tapi semuanya sudah meninggal, bahkan salah satu kakaknya meninggal pada tahun 1987, ketika berusia sekitar 30 tahun.

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Laman: 1 2

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Facebook

Tag

Trending