Gugatan
Miris, Bengkel Rekanan Polisi ini Diduga Kemplang Hutang dan Menipu ??
Pihak bengkel telah serahkan semua bilyet giro tersebut tidak dapat dicairkan alias kosong. Angka bilyet giro kosong tersebut mencapai Rp 600 jutaan lebih

Menyinggung soal adanya bilyet giro kosong yang diterbitkan oleh Johan Kosasih, seperti yang disebutkan oleh Taufik Himawan, Tandry mengaku baru sebatas mendapat informasi dari Taufik Himawan, tetapi Tandry belum melihatnya langsung.
“Yang tentang bilyet giro kosong, walau sudah mendapat cerita dari Pak Taufik, tapi saya belum melihatnya. Pak Taufik bilang ada bilyet giro kosong, tapi Pak Taufik tidak membawanya (sewaktu pertemuan),” ujar Tandry.
Taufik: Tak Punya Itikad Baik untuk Membayar
“Berdasarkan hasil investigasi kami, maka patut diduga Cahaya Kencana Abadi memang sudah tidak berniat membayar kewajiban, dengan cara ‘membangkrutkan dan menghilangkan diri’, ujar Taufik.
Taufik mensinyalir, dengan perpindahan atau berubahnya bengkel yang semula dari Cahaya Kencana Abadi menjadi Surya Kencana Abadi, menjadi pertanyaan tersendiri.
“Meskipun bengkel tersebut sudah berpindah tempat dan berganti nama, namun pengelolanya tetap sama, yaitu Johan Kosasih dan jenis bisnisnya tetap sama dengan sebelumnya, yaitu mereparasi mobil-mobil dinas milik kepolisian,” bilangnya.
Dari pengamatan Taufik, seyogyanya Cahaya Kencana Abadi dan atau Johan Kosasih masih mempunyai kemampuan bayar, hanya saja itikad baiknya tidak ada atau dengan kata lain, memang mempunyai niat untuk tidak membayar kewajiban kepada Topindo Atlas Asia.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Tersangka1 minggu ago
Usai Kena OTT, Dirut Inhutani V dan Bos Anak Usaha Sungai Budi Group Resmi Tersangka
-
Saksi1 minggu ago
Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Periksa President Director PT Medco E&P Indonesia
-
Gugatan3 minggu ago
Eks Karyawan MNC Grup Gugat Hary Tanoe, Kuasa Hukum Gak Muncul
-
Tersangka4 hari ago
Kakak Hary Tanoesoedibjo dan Dua Perusahaan DNR Tersangka Korupsi Distribusi Bansos Beras Covid-19
You must be logged in to post a comment Login