Ragam
Menawarkan harga tanah tidak wajar, PT Adonara Propertindo dan Pemiliknya Dituntut Hukuman masing masing 7 tahun, 5,5 tahun dan 1 tahun Suspend
Keempat Terdakwa dinilai terbukti bersalah bersama Dirut Perumda Sarana Jaya mengkorupsi Pengadaan Tanah DP Nol Rupiah Program Gubernur Anies Baswedan pada 2019

Para terdakwa dinilai telah terbukti memperkaya diri sendiri dan korporasi, dalam proyek pengadaan tanah yang penawarannya melebihi batas kewajaran atas tanah program hunian DP Nol rupiah seluas 41,9 hektar dikawasan munjul pondok Rangon Cipayung Jakarta Timur tahun 2019 lalu.
Angka kerugian negara tersebut merupakan selisih dari permainan harga yang diajukan PT Adonara Propertindo bersama dengan Anja Runtuwene yang dinilai diluar kewajaran.
Pembelian 2, 5 juta dijual ke Perumda Sarana Jaya seharga 5, 2 juta permeter dengan luasan 41,9 hektar milik kongregasi suster Carolus Boromeus.
Uang pun berasal dari kas daerah berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub)DKI Jakarta tahun 2019, terkait penyertaan modal sebesar Rp 800 miliar pada pengadaan tanah hunian DP Nol rupiah tersebut. *** Red
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Tersangka1 minggu ago
Usai Kena OTT, Dirut Inhutani V dan Bos Anak Usaha Sungai Budi Group Resmi Tersangka
-
Gugatan2 minggu ago
Eks Karyawan MNC Grup Gugat Hary Tanoe, Kuasa Hukum Gak Muncul
-
Saksi1 minggu ago
Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Periksa President Director PT Medco E&P Indonesia
-
Tersangka4 hari ago
Kakak Hary Tanoesoedibjo dan Dua Perusahaan DNR Tersangka Korupsi Distribusi Bansos Beras Covid-19
You must be logged in to post a comment Login