Rilis
Optimalisasi Pengujian K3 Dukung Reformasi Ketenagakerjaan
Pantausidang, Bali—Revolusi Industri 4.0 sangat mempengaruhi dunia bisnis, bahkan berdampak pada aspek kehidupan manusia yang membuat K3 harus dapat menyesuaikan dengan teknologi informasi dan komunikasi, pengetahuan, dan juga aplikasi digital.
Adanya otomatisasi ini membuat peluang penerapan K3 akan jauh lebih advance. Otomatisasi dari Revolusi Industri 4.0 akan berpengaruh bagi K3, salah satunya pelayanan pengujian K3 yang masuk dalam pelayanan publik.
Hal tersebut dikatakan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang, ketika membuka Temu Teknis Penanggung Jawab K3 Nasional dan Survei Uji Banding Laboratorium Uji K3 yang bertema Optimalisasi Pelayanan Pengujian K3 untuk Mendukung Reformasi Pengawasan Ketenagakerjaan, di Bali, Rabu 16 Maret 2022.
Kemnaker mencatat, per September 2021, jumlah pengawas yang ada hanya 1.553 orang dan terpusat di Jakarta.
Sementara, jumlah tenaga penguji keselamatan dan kesehatan kerja (K3) hanya 174 orang.
-
Ragam4 minggu ago
Tren Konsumsi Kopi di China Tertinggi di Dunia
-
Tersangka3 minggu ago
Panggil Ulang Bupati Sidoarjo, KPK Ingatkan Kooperatif
-
Internasional4 minggu ago
Pengusaha Mapan Berbagi Nasihat Strategis untuk Sukses Berbisnis
-
Rilis4 minggu ago
Dirut PT EKI Sesalkan KPK Tak Periksa Anggota TNI Soal Kasus Dugaan Korupsi APD