Nasional
Pertanian Bangkit di Awal 2025
Sektor pertanian Indonesia menunjukkan kinerja impresif pada Triwulan I tahun 2025 data sementara yang dirilis Kementerian Pertanian

Produksi padi dan jagung melonjak, Triwulan I catat pertumbuhan signifikan, sektor pertanian serap 28% tenaga kerja nasional.
Jakarta, pantausidang – Pertanian Bangkit – Sektor pertanian Indonesia menunjukkan kinerja impresif pada Triwulan I tahun 2025. Berdasarkan data sementara yang dirilis oleh Kementerian Pertanian, terjadi lonjakan produksi pada dua komoditas utama, yakni padi dan jagung.
Kenaikan ini menjadi indikator positif bagi ketahanan pangan nasional serta peningkatan kesejahteraan petani.
Tidak hanya dari sisi produksi, sektor pertanian juga terus berkontribusi sebagai penopang utama perekonomian nasional.
Sektor Penyerap Tenaga Kerja Terbesar
Saat ini, lebih dari 28 persen dari total tenaga kerja Indonesia bekerja di bidang pertanian, menjadikannya sektor penyerap tenaga kerja terbesar di Tanah Air.
Kementerian Pertanian (Kementan) menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong produktivitas sektor ini melalui kebijakan yang adaptif dan berorientasi pada kesejahteraan petani.
“Kami akan terus mendukung petani dengan sarana produksi yang memadai, pelatihan, serta akses pembiayaan agar pertanian Indonesia semakin tangguh,” kata Juru Bicara Kementan dalam keterangan tertulis, Senin (2/6/2025).
Kebijakan Terintegrasi
Kementan juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha tani dalam menciptakan ekosistem pertanian yang sehat dan berkelanjutan.
Kebijakan yang terintegrasi dan semangat gotong royong menjadi fondasi penguatan ketahanan pangan.
Faktor cuaca turut mendorong kenaikan produksi serta penerapan teknologi pertanian modern di berbagai wilayah sentra produksi.
Kemandirian Pangan
Pemerintah optimistis tren positif ini akan berlanjut pada kuartal berikutnya, sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja di sektor pertanian.
“Pertanian bukan hanya soal pangan, tapi juga soal masa depan bangsa. Kemandirian pangan harus dibangun dari desa-desa, dari petani-petani kita sendiri,” ujar juru bicara tersebut.
Dengan kontribusinya yang besar terhadap ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja, sektor pertanian kian relevan dalam membangun kedaulatan pangan Indonesia. *** (Red – sumber akun Kementan)
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Saksi4 minggu ago
Sidang Kredit Fiktif: Rp57 Miliar Lenyap di Unit BRI Menteng Kecil
-
Saksi4 minggu ago
Bobol Kredit Fiktif, Terdakwa Mengaku Kuasai Ratusan PIN ATM BRI
-
Tersangka4 minggu ago
Bos Sritex, Dua Bankir BJB dan Bank DKI Jadi Tersangka Korupsi Kredit
-
Saksi3 minggu ago
Bos PT Kuda Laut Nusantara Kembali Dipanggil KPK. Ada Apa?