Saksi
KPK Periksa 1 Saksi Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
Untuk itu lembaga antirasuah kini memanggil VP Sales Enterprise PT Packet Systems periode 2018 Antonius Haryo Dewanto

Jakarta, pantausidang– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan korupsi proyek Digitalisasi SPBU PT Pertamina (Persero) periode 2018-2023.
Untuk itu lembaga antirasuah kini memanggil VP Sales Enterprise PT Packet Systems periode 2018 Antonius Haryo Dewanto dalam kasus tersebut.
“Pemeriksaan ini berlangsung di Gedung Merah Putih KPK dan melibatkan sejumlah nama besar dari perusahaan pelat merah hingga swasta,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto, Kamis (30/1/2025).
Tessa menyatakan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk mendalami dugaan penyimpangan dalam proyek distribusi BBM di seluruh Indonesia.
Aplikasi MyPertamina
KPK menduga, proyek digitalisasi SPBU terjadi adanya praktik mark-up, penyalahgunaan wewenang. Dan keterlibatan sejumlah pihak dalam aliran dana proyek yang mencapai triliunan rupiah terhadap.
Sesungguhnya kasus berawal pada proyek digitalisasi SPBU PERTAMINA yang pengerjaannya oleh PT Telkom pada 2018-2023.
Sehingga pada proyek Mypertamina tersebut KPK memanggil sejumlah saksi penjabat BUMN terkait.
Semula kasus ini mengacu pada proyek digitalisasi SPBU 2018-2023 yang pengerjaannya oleh Telkom untuk PT Pertamina (Persero).
Adapun proyek digitalisasi SPBU dalam kasus ini adalah terkait pengadaan MyPertamina.
Pemanggilan Saksi
Sehingga pada proyek Mypertamina tersebut KPK memanggil sejumlah saksi penjabat BUMN terkait. Sejumlah saksi tersebut diantaranya baik penjabat Telkom, hingga Pertamina yaitu ;
Koordinator Pengawasan BBM di BPH Migas, Agustinus Yanuar Mahendratama; Head of Outbound Purchasing PT SCC Telkom, Aily Sutejda ; VP Corporate Holding and Portfolio IA PT Pertamina, Anton Trienda;
Selanjutnya Direktur PT LEN Industri,Direktur PT LEN Industri; VP Sales Support PT Pertamina Patra Niaga, Aribawa; eks Direktur Sales & Marketing PT PINS Indonesia, Benny Antoro; eks Direktur PT Dabir Delisha Indonesia, Asrul Sani;
Hingga Komisaris PT Ladang Usaha Jaya Bersama, Charles Setiawan; dan eks VP Sales Enterprise PT Packet Systems, Antonius Haryo Dewanto.
Ada Tersangka
Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengatakan bahwa kasus dugaan korupsi digitalisasi SPBU Pertamina tahun 2018-2023 tengah bergulir ke pengembangan penyidikan.
Sesungguhnya lembaga antirasuah tersebut telah menetapkan tersangka kasus digitalisasi SPBU Pertamina tersebut. Tetapi Tessa tidak mengungkap identitas terlebih nama tersangkanya.
” Sudah ada tersangkanya,” ujar Tessa singkat. Selasa, 21 Januari 2025. *** AAY
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Nasional5 hari ago
Kisruh Internal PT Pegadaian: Serikat Pekerja Ancam Gugat ke Pengadilan, Tuntut Kepatuhan pada PKB
-
Gugatan7 hari ago
Eks Pegawai Gugat PHK Sepihak PT JAI
-
Niaga1 minggu ago
Agribisnis Indonesia dan Peluang Investasi Delegasi Hunan, China
-
Nasional2 hari ago
SP Pegadaian Tempuh Jalur Hukum, Dapat Dukungan Penuh Seluruh Indonesia