Connect with us

Ragam

MUI : Pelaku Bawa Senjata Air Softgun dan tidak dikenal oleh pengurus

Kantor MUI Pusat Jakarta.

Jakarta, Pantausidang – Kemungkinan berhuhungan dengan rapat pimpinan MUI , belum dapat dijelaskan. Tapi masih menunggu hasil penyelidikan polisi.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Hal tersebut dikatakan oleh, Anwar Abas Wakil Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia), kepada media, terkait peristiwa penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) dikantor Pusat MUI.

“Lelaki ini berbadan tegap, tinggi 160 cm , dia menembak keatas langsung membekuk, kemudian diberitahukan ke Babinsa, diterusakan ke kantor polisi,”

“Tembakan tiga kali , dua kali berbunyi,”ujarnya.

Sementara itu Kapolda Metrojaya Irjen Pol Karyoto mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari ajudan ada penembakan, tapi dia mengaku tidak berani spekulasi dan bergegas langsung ke TKP.

“Memang betul satu orang ingin menemui ketua MUI, tapi memaksa,” katanya.

Menurut Kapolda Jenis senjata yang dibawa pelaku adalah Airsoftgun bukan Senjata Api “Senjata ada gotri dan tabung kecil, ini air softgun bukan senjata api,” ucapnya.

Irjen Pol Karyoto menambahkan, ada korban satu orang tertembak di punggung, kemudian dikejar dan diamankan, pelaku pingsan dibawa kepolsek setelah dilarikan ke puskesmas, kedapatan telah meninggal dunia.

“Pelaku ber KTP Lampung, kami akan berkoordinasi dengan polda lampung,” imbuhnya.

Kapolda mengatakan pihaknya segera melakukan pemeriksaan dengan ilmu masing- masing, diantaranya Labfor terkait senjata, juga penyebab kematian pelaku apakah menderita sakit jantung akan di autopsi.

Sementara itu apakah pelaku merupakan jaringan teroris atau bukan pihaknya akan ber koordinasi dengan densus 88.

Tidak Mengenal Pelaku.

Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorium Ni’am mengatakan, pihaknya memastikan tidak mengenal dengan pelaku penembakan.

Terkat surat yang dibawa pelaku, Ni’am memberikan kewenangan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk menyelidikinya.

“Dia datang tiba2 tanpa undangan, hiasanya tamu yang akan bertemu dengan mendaftar respsionis,”

“Tapi begitu cepat pelaku mengeluarkan senjata dan mengeluarkan tiga tembakan,”

“Soal ada surat , belum terverifikasi karena tidak satupun pengurus mengenali pelaku,” katanya.

Ni’am memastikan jumlah korban ada dua orang, yang pertama haji Bangbal resespsionis terkena tembakan dibagian pungumg.

Korban kedua Haji Tri, terkena pecahan kaca diangan dan tengah menjalni penaganan medis di RS Agung Manggarai Jakarta Selatan.*** red

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com