Saksi
Kasus Korupsi Telkom Group, KPK Periksa Direktur PT Granary Reka Cipta di Lapas Sukamiskin

Jakarta, pantausidang– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait kasus dugaan pengadaan barang dan jasa di PT Sigma Cipta Caraka (SCC), anak perusahaan Telkom Group.
Kini, Tim penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur PT Granary Reka Cipta, Tejo Suryo Laksono.
“Pemeriksaan yang bersangkutan dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto, dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).
KPK menduga, Tejo berperan dalam rekayasa pengadaan server dan storage fiktif yang menyebabkan kerugian keuangan negara.
Tessa menegaskan bahwa pemeriksaan di Lapas Sukamiskin ini bertujuan untuk memperkuat alat bukti. “KPK terus menelusuri aliran dana dan peran masing-masing pihak dalam kasus ini,” ungkapnya.
Dengan pemeriksaan ini, KPK berharap bisa mengungkap lebih banyak fakta terkait skema korupsi yang merugikan keuangan negara dalam proyek pengadaan di PT SCC/Telkom Group.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan enam tersangka dalam kasus ini. Dugaan korupsi terjadi dalam rentang waktu 2017-2022, di mana proyek pengadaan server dan sistem penyimpanan di PT SCC/Telkom Group diduga tidak pernah direalisasikan sesuai kontrak.
Sejumlah perusahaan, termasuk PT Granary Reka Cipta disebut-sebut menjadi bagian dari aliran dana proyek fiktif tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun, Tejo Suryo diduga menjadi pihak yang menyediakan perusahaan sebagai penampung dana proyek. Modus ini sering digunakan dalam praktik korupsi untuk menciptakan transaksi yang seolah-olah sah. *** (AAY)
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Nasional4 hari ago
Kisruh Internal PT Pegadaian: Serikat Pekerja Ancam Gugat ke Pengadilan, Tuntut Kepatuhan pada PKB
-
Profil4 minggu ago
Kesekian Kalinya, Prof Satyanegara Menerima Penghargaan
-
Niaga1 minggu ago
Agribisnis Indonesia dan Peluang Investasi Delegasi Hunan, China
-
Dakwaan4 minggu ago
Ahli Sebut Praktik Lebur Cap Antam Membuat Margin Antam Tipis