Connect with us

Ragam

Konser Kebangsaan ‘Kerja Untuk Kejayaan Bangsa ‘

konser kebangsaan, para pegawai di lingkungan Kemnaker akan selalu mengingatkan apa pun pekerjaan yang dilakukan adalah bagian proyek besar integrasi nasional

Pantausidang, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kementerian Ketenagakerjaan dan ke-77 Republik Indonesia, Kemnaker menggelar Konser Kebangsaan bertajuk ‘Kerja untuk Kejayaan Bangsa’.

Bertempat di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta pada Selasa (23/8/2022), konser kebangsaan ini melibatkan sejumlah artis, seperti Twilite Orchestra-Addie MS, Fatin Sidqia, Joy Tobing, Shahnaz Soehartono, Twilite Chorus, Gita KDI, dan Woro Widowati.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejarah perjalanan Kemnaker hingga usianya yang mencapai umur 75 tahun ini sejatinya adalah sejarah kita bersama dalam merawat dan mengembangkan imajinasi kebangsaan Indonesia.

“Oleh karena itu, acara hari ini saya pandang sebagai wujud rasa syukur kita dan monumentalisasi upaya kita bersama dalam merawat imajinasi kebangsaan Indonesia,” kata Menaker.

Dia mengatakan, melalui konser kebangsaan ini para pegawai di lingkungan Kemnaker akan selalu mengingat bahwa apa pun pekerjaan yang dilakukan adalah bagian dari proyek besar integrasi nasional, program besar integrasi bangsa.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!


Selain itu, acara ini juga disebutnya mengingatkan bahwa Indonesia dan keberagaman adalah dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Sebab menurutnya, bicara Indonesia otomatis berbicara mengenai keberagaman itu sendiri.

Menaker menambahkan, konser kebangsaan ini mengingatkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki kebudayaan dan kreatifitas seni yang sangat tinggi dan luar biasa,


Sehingga mampu bersifat terbuka serta mampu mengadopsi berbagai elemen kebudayaan dan seni dunia yang bersifat positif.

“Elemen kebudayaan dan kreatifitas seni ini adalah salah satu bukti bahwa nasionalisme bangsa Indonesia bukanlah nasionalisme sempit yang bersifat chauvinistik,” ucapnya.*** MES (Sumber Humas Kemnaker).

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com