Connect with us

Daerah

Penggerak Optimis dengan Kualitas Rumla Yamdena, Maluku

Jakarta, Pantausidang – Penggerak budidaya rumput laut (rumla) di kota Saumlaki, pulau Yamdena, prov. Maluku mengaku sempat kontrak dengan pengepul dan menyewa gudang di Sidoarjo sehingga pengiriman cepat dan aman ke negara tujuan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Eksportir menyewa gudang di Sidoarjo yang difungsikan untuk logistik, penyimpanan sampai pada pengiriman serta penerimaan inventaris fisik yang kadang kompleks.

“Fungsi gudang logistik penting bagi buyer dan eksportir (rumla dari Maluku) untuk penyimpanan sampai distribusi barang. Di setiap sentra produksi, ( buyer ) punya gudang masing-masing.”

“Perusahaan multinational seperti Charoen Pokphand, Samsung, pasti punya gudang. Kami supply ke PT Sutraco di komplek pergudangan Gresik,” Ahmad Musthofa mengatakan kepada Redaksi.

PT Sutraco Nusantara Megah bergerak di bidang rumput laut dan rempah-rempah, punya gudang di Gresik dan Makasar untuk penyimpanan barang kiriman dari Kalimantan Utara (Kaltara) dan Palopo (Sulawesi Selatan).

Kualitas rumla Maluku di atas rata-rata produksi daerah lain terkait dengan kondisi lautnya yang bersih. Kalau dibandingkan juga dengan wilayah laut Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Buton (Sulawesi Tengah), rumla Maluku juga masih lebih baik.

“Artinya, kalau bicara kualitas rumla, tidak ada yang bisa mengalahkan Maluku karena lautnya bersih. Laut Wakatobi, Buton memang potensial, tapi disitu jalur pelayaran. Rumla Wakatobi, Buton banyak kena penyakit,” kata Ahmad Musthofa.

Beberapa eksportir jual beli rumla di Surabaya, dengan container dari Buton. Budidaya rumla sangat potensial dibandingkan budidaya padi, jagung, dan lain sebagainya.

Laman: 1 2 3

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com