Connect with us

Ragam

Industri Sawit Perkuat Kemitraan

Merupakan kontribusi terbesar ekspor non migas dengan menyumbang 15,6% dari total ekspor non migas tahun 2020

Published

on

Jakarta, Pantausidang – Industri Kelapa Sawit nasional telah berkontribusi mengentaskan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja untuk lebih dari 16 juta tenaga kerja.  Merupakan kontribusi terbesar ekspor non migas dengan menyumbang 15,6% dari total ekspor non migas tahun 2020.

Sehingga kelapa sawit telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional dan menjadi primadona komoditas sektor industri ekspor.

“Industri ini sangat strategis. Kami berharap semua komponen masyarakat termasuk juga Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR – Indonesia terus mengembangkan dan menjaga sustainability industri ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada webinar dengan tema “Perkuat Kemitraan Petani Sawit dengan Pola Terkini untuk Masa Depan Sawit Indonesia Berkelanjutan” di Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Sustainable Development Goals

Terkait pencapaian Sustainable Development Goals, peranan minyak sawit dalam mencapai target   secara global, antara lain sebagai sumber energi bersih dan terbarukan,

Yang mendukung ketahanan energi nasional, penyediaan bahan makanan, penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, serta pengurangan ketimpangan sosial dan ekonomi.

Hasil rekonsiliasi luas tutupan kelapa sawit nasional dibawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tahun 2019 telah mengidentifikasi seluas 16,38 juta hektar, dengan distribusi luas Perkebunan Rakyat (baik swadaya maupun kemitraan) sebesar 6,72 juta hektar (41%),

Perkebunan Besar Negara sebesar 0,98 juta hektar (6%), dan Perkebunan Besar Swasta sebesar 8,68 juta ha (53%).

Para ahli juga telah memproyeksikan sampai dengan tahun 2030 distribusi luas tutupan kelapa sawit Perkebunan Rakyat mencapai 60%, Perkebunan Besar Swasta sebesar 36%, dan Perkebunan Besar Negara sebesar 4%.

Data-data di atas menunjukan bahwa peranan Perkebunan Rakyat memiliki kontribusi yang signifikan dalam pembangunan perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Produktifitas Lebih Tinggi

Sebagai negara produsen terbesar yang menguasai sekitar 55% pangsa pasar minyak sawit dunia, serta memanfaatkan tidak lebih dari 10% dari total global land bank for vegetable oil, Indonesia mampu menghasilkan 40% dari total minyak nabati dunia.

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Laman: 1 2

I am a Journalist who is working as a freelancer. I am living in jakarta, a crowded city of Indonesia. I am promoting for https://pantausidang.com

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Facebook

Tag

Trending