Ragam
Ketum PSMTI : Jenjang pendidikan keluarga Tionghoa minimal S1+ Bhs Mandarin
Peranan pendidikan dalam pengetasan kemiskinan terbukti efektif, sehingga setiap anak-anak keluarga Tionghoa Indonesia minimal lulus S1 (strata satu).
Pantausidang, Jakarta – Ketua umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Wilianto Tanta optimis dengan beberapa poin hasil musyawarah nasional (Munas) beberapa hari yang lalu di Makassar, Sulawesi Tengah, termasuk bidang pendidikan secara umum dan secara khusus, yakni kemampuan berbahasa mandarin.
Peranan pendidikan dalam pengetasan kemiskinan terbukti efektif, sehingga setiap anak-anak keluarga Tionghoa Indonesia minimal lulus S1 (strata satu).
“Jenjang pendidikan (keluarga Tionghoa Indonesia) secara umum, misalkan bidang ekonomi, kedokteran, teknik, computer, hukum dan lain sebagainya. Tapi (target) penguasaan bahasa mandarin. Pendidikan umum dan mandarin harus parallel, agar tradisi leluhur tidak dilupakan,” Wilianto Tanta mengatakan kepada Redaksi melalui sambungan telpon.
Pada Munas di Makassar (20 – 22 Maret), ia duduk sebagai ketua panitia Munas dengan tema ‘Bersatu Hati Menjadikan PSMTI Mandiri dan Tangguh’. Munas berlangsung lancar walaupun tetap ada pembatasan jumlah peserta karena ketentuan protocol kesehatan covid.
-
Ragam4 minggu ago
Tren Konsumsi Kopi di China Tertinggi di Dunia
-
Tersangka3 minggu ago
Panggil Ulang Bupati Sidoarjo, KPK Ingatkan Kooperatif
-
Internasional4 minggu ago
Pengusaha Mapan Berbagi Nasihat Strategis untuk Sukses Berbisnis
-
Rilis4 minggu ago
Dirut PT EKI Sesalkan KPK Tak Periksa Anggota TNI Soal Kasus Dugaan Korupsi APD