Ragam
Link and Match Pendidikan Tinggi, Lulusan PT Punya Kemampuan Melayani Kebutuhan Kebijakan Publik.

Jakarta, pantausidang – Link and match sebagai kebijakan untuk meningkatkan relevansi pendidikan, terutama lulusan perguruan tinggi (PT) atau universitas, dengan kebutuhan kerja, dunia usaha serta industri, di tengah kondisi perekonomian nasional yang sangat situasional.
Link and match pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja, industri bukan sesuatu yang sudah final, atau sudah tetap.
“Relevansi (link and match), kalau dilihat dalam konteks (penerapan ilmu), lulusan perguruan tinggi sudah mengarah pada kemungkinan dapat merumuskan kebijakan publik. Sebagai contoh seseorang berprofesi wartawan juga bisa jadi Perdana Menteri, Menteri, dsb. ,”
“Dalam Tertiary Education di level tertentu dan situasional, Link and Match jangan terlalu kaku dianggap sudah final, kita bisa rugi karena pendidikan menjadi mahal. Way of thinking dan siap berkembang lebih dibutuhkan” kata Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, the Executive Chairman of President University Foundation.
Setiap tahunnya, Universitas Indonesia (UI) meneliti mengenai pemetaan terhadap para lulusannya, termasuk teknik sipil, mechanical, electrical, metalurgi dan lain sebagainya.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Saksi3 minggu ago
KPK Periksa Bos Indofood Terkait Korupsi Bansos Covid-19
-
Vonis4 minggu ago
Perkara Korupsi APD, Dirut PT PPM Dihukum Uang Pengganti Rp224 Miliar
-
Gugatan1 minggu ago
Tergugat Laporkan Hakim PN Rantau ke KY Soal Sengketa Lahan di Tapin
-
Vonis4 minggu ago
Pengusaha Ini Divonis 11,6 Tahun Bui Soal Dugaan Korupsi APD