Vonis
Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh Divonis 10 Tahun Penjara Terkait Gratifikasi dan TPPU
Jakarta, Pantausidang – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menjatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh. Majelis hakim yang dipimpin oleh Fahzal Hendri menyatakan Gazalba terbukti secara sah dan meyakinkan menerima gratifikasi dan terlibat dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Gazalba terbukti menerima gratifikasi sebesar Rp 500 juta dari Jawahirul Fuad terkait pengurusan kasasi yang ditangani di Mahkamah Agung. Selain itu, dia juga diduga menerima bagian dari Rp 37 miliar yang diberikan oleh pengacara Jaffar Abdul Gafur terkait pengurusan Peninjauan Kembali (PK) kasus Jaffar.
“Menjatuhkan pidana kepada terhawa Gazal Basaleh. Oleh karena itu, dengan pidana penyara selama 10 tahun dan pidana denda sejumlah 500 juta rupiah dengan ketentuan apabila dendal tersebut tidak dibayar akan diganti. Tiga, menetapkan masa penahanan dan penangkapan terhawa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan,” ucap Hakim Ketua Fahzal Hendri dalam amarnya, Selasa 15 Oktober 2024.
Vonis ini lebih ringan dibandingkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta hukuman 15 tahun penjara. Selain hukuman penjara, jaksa juga mengajukan tuntutan agar Gazalba membayar uang pengganti senilai 18 ribu USD dan Rp 1,5 miliar.
Menurut jaksa, gratifikasi yang diterima Gazalba berasal dari pengurusan perkara kasasi Nomor 3679 Tahun 2022, di mana Jawahirul Fuad—pemilik usaha UD Logam Jaya—terlibat dalam kasus pengelolaan limbah B3 tanpa izin. Dalam kasus tersebut, Jawahirul divonis bersalah dengan hukuman satu tahun penjara.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Dakwaan4 minggu ago
Kasus Emas Antam: Saksi Ungkap Budi Said Marah karena Merasa Ditipu Eksi Anggraini
-
Daerah4 minggu ago
Sinergitas Pusat Daerah Transisi Suksesi Kepemimpinan
-
Ragam4 minggu ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan IAW ke KPK dan 7 Lembaga Lainnya: Dugaan Manipulasi Data Riwayat Pendidikan Muncul
-
Nasional1 minggu ago
Road Show Cagub dan Cawagub Jawa Tengah Andika Hendi ke Kabupaten Blora, Kunjungi Posko Relawan SAH Blora