Connect with us

Tersangka

Wanita Ini Tewas di Gambir, Jakarta Pusat Usai Tasnya Dijambret Dua Pria

Jakarta, pantausidang- Dua pria berinisial SNA (21) dan APR (27) menjambret tas seorang wanita yang tengah dibonceng hingga menyebabkan jatuh dan tewas.

Dari pengakuan SNA, sebelum beraksi ia dan rekannya nekad usai mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

“Hasil tes urin keduanya saat ditangkap positif narkoba,” Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Chandra Mata Rohansyah saat konferensi pers di Polres Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).

Menurut Chandra, SNA menjelaskan bahwa  ia dan kawannya mengkonsumsi narkoba di Kampung Bahari, Jakarta Utara dengan paket kecil sesuai kondisi keuangan.

Untuk membeli barang haram itu, ia bersama temannya mendapat uang melalui aksi kriminal baik mencuri telepon genggam hingga jambret. Dengan mengkonsumsi narkoba, keduanya merasa lebih percaya diri melakukan aksi bengisnya.

Sementara, korban yang merupakan seorang wanita berinisial KRA, tewas usai dijambret kedua pelaku di Jalan KH. Hasyim Ashari pada Kamis, 1 Agustus 2024, sekira pukul 04.30 WIB.

SNA mengaku bahwa usai melakukan aksinya ia dan temannya kembali mengkonsumsi narkoba. Namun, dia mengklaim tidak mengetahui korbannya tewas.

Menurutnya, saat korbannya jatuh, ia dan temannya gagal membawa tas korban. Adapun penyebab kematian korban diketahui luka dalam di dalam kepala saat terjatuh.

Di sisi lain, pihak polisi langsung melakukan penyelidikan. Kemudian, kedua tersangka berhasil diringkus di rumah kontrakannya di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Candra menyebutkan bahwa kedua tersangka tak berkutik saat ditangkap.

“Atas perbuatannya kedua pelaku dijerat Pasal 365 Ayat 4 KUHP dengan ancaman seumur hidup,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan korban, KRA berboncengan sepeda motor dengan saksi berinisial E dari Pulogadung, Jakarta Timur menuju wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Saksi yang tidak mengetahui jalan, hanya fokus pada google maps. Namun semula keduanya tidak menaruh curiga.

Saat berhenti di lampu merah Jalan Veteran Raya, Gambir, Jakarta Pusat, korban melihat dua tersangka APR dan SNA berboncengan sepeda motor matic jenis Honda Vario.

Lalu, korban dan saksi berbelok ke arah Jln KH Hasyim Ashari. Saat di jalan tersebut, dua pria yang berboncengan menguntit.

“Korban kemudian diikuti hingga Jalan KH. Hasyim Ashari,” ungkap Chandra.

Di jalan tersebut, pelaku merampas tas korban. Korban yang berupaya mempertahankan tasnya sempat terlibat tarik menarik dengan pelaku.

“Terjadi tarik-menarik yang menyebabkan kendaraan korban dan saksi hilang kendali. Saksi dan korban jatuh,” bebernya.

Motor yang dikendarai korban dan saksi akhirnya terjatuh juga dan korban mengalami luka berat dengan darah yang keluar dari mulut. Luka tersebut diduga membuat korban meninggal dunia atay wafat. Sementara pelaku langsung melarikan diri.

Warga pun sempat membantu membawa korban ke rumah sakit terdekat, namun nyawa korban tidak tertolong. ***AAY

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com
×

Assalamualaikum wrb

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Hubungi Kami