Daerah
Pembangunan Babel dengan kekuatan heterogenitas dan pemulihan lingkungan
Pantausidang, Bangka Belitung – Pengusaha Perhotelan, yang juga putra daerah pulau Bangka, Hongki Listiyadi menilai skala prioritas pembangunan provinsi Bangka Belitung (Babel) harus bertumpu pada kekuatan heterogenitas sosial atau keberagaman masyarakat dan pemulihan lingkungan yang sempat rusak parah karena kegiatan tambang timah.
“Babel sangat heterogen, belum pernah ada gesekan akar rumput. Kalaupun ada gesekannya lebih kuat karena perbedaan politik,” Hongki mengatakan kepada Redaksi melalui sambungan telepon.
Selain, beberapa pengusaha Tionghoa juga sangat dekat dengan masyarakat Muslim di Babel, termasuk Pangkalpinang. Hongki juga ikut pada perencanaan masjid terbesar di Babel, yakni Masjid Raya Tuatunu di Pangkalpinang.
Masjid Raya Tuatunu merupakan masjid terbesar dan kebanggaan masyarakat Bangka Belitung. Selain terkenal karena kemegahan dan keindahan bangunannya, masjid ini didaulat sebagai masjid digital pertama di Provinsi Bangka Belitung.
“Karena heterogenitas masyarakat Babel, pembangunan Masjid dilakukan secara bersama. Istri saya kan juga Muslim, Endang Sri Hastuti. Dua anak saya juga tidak pernah mempermasalahkan asal usul orang tuanya. Salah satunya Aulia oktadiputri bekerja profesional di Newsweek Japan, tepatnya di Tokyo,” kata pemilik nama Tionghoa, Lie San Hong
Di sisi lain, direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batubara Kementerian (Minerba) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ridwan Djamaluddin dilantik sebagai Penjabat Gubernur atau Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang notabene adalah putra daerah Bangka.
Ridwan dilantik sebagai Pj Gubernur Babel untuk menggantikan Erzaldi Rosman yang habis masa jabatannya selaku gubernur definitif Babel.
“(Jabatannya) sedikit banyak punya kekuasaan mengatur orang Bangka. Kita harus diatur, tentang usaha tambang timah. Babel babak belur karena tambang timah yang tidak diatur.”
“Beliau masih menjabat Dirjen minerba. Masyarakat menaruh harapan, untuk bisa menyelesaikan persoalan timah dan dampak terhadap lingkungan,” kata alumni S1 dan S2 Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Tarumanagara (Untar) Jakarta.
Walau menjadi Pj Gubernur Babel, Ridwan tetap mengemban amanat sebagai Dirjen Minerba. Artinya, Ridwan akan merangkap jabatan sebagai PJ Gubernur Babel dan Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM.
“Karena gubernur merangkap dirjen, seharusnya tata kelola pertambangan harus lebih mudah diatur,” kata Hongki.*** Liu
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Ragam4 minggu ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan IAW ke KPK dan 7 Lembaga Lainnya: Dugaan Manipulasi Data Riwayat Pendidikan Muncul
-
Nasional1 minggu ago
Road Show Cagub dan Cawagub Jawa Tengah Andika Hendi ke Kabupaten Blora, Kunjungi Posko Relawan SAH Blora
-
Penyidikan2 minggu ago
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra Klarifikasi Pernyataan Boyamin Saiman Terkait Kasus Sisminbakum
-
Rilis4 minggu ago
MA Bentuk Tim Pemeriksa Terkait Kasus G Ronal Tannur