Ragam
Konsolidasi HPSMI Benahi Masalah Klasik Pertanian
Himpunan Petani Sejahtera Mandiri Indonesia (HPSMI) mengonsolidasi 32 pengurus wilayahnya, ‘kami melihat permasalahan usaha pertanian klasik’
![](https://pantausidang.com/wp-content/uploads/2023/11/hpsmi-problem-klasik-pertanian.jpg)
Disisi lain, ia melihat prospek budidaya tanaman obat di Indonesia juga sangat terbuka. Tanaman herbal di Indonesia mencapai sekitar 33.000 spesies dan potensial untuk bahan baku obat berbagai penyakit. Industry jamu, fitofarmaka, herbal dan kosmetik tradisional sangat butuh bahan baku tumbuhan obat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“kita bisa ekspor sekian persen saja dari keseluruhan (tujuh ribu species) tanaman (obat tradisional) untuk bahan baku produk farmasi. Opportunity yang luar biasa ini diakui oleh seorang profesor dari Rusia,” ucap Devi.
Dia menambahkan, Indonesia sangat kaya dengan tanaman obat, jamu. (jumlahnya) melebihi dari SDA (sumber daya alam) yang lain, seperti minyak dan gas. Ekspor jamu kita terus meningkat, kita masih harus promosi spesies yang beraneka ragam, menjadikan kualitas produk.
“Saya juga melihat prospek pasar China untuk jamu. Setelah ikut pada pertemuan dengan delegasi prov. Henan di Jakarta (3/11), kami mau jalin kolaborasi, seperti business matching, ekspor impor produk jamu,” kata ketua komite bidang kerjasama Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia (GP JAMU).
![](https://pantausidang.com/wp-content/uploads/2023/11/ketum-hpsmi-Devi-Erna-Rachmawati-720x589.jpg)
Ketum HPSMI Devi Erna Rachmawati
-
Gugatan4 minggu ago
Gugatan PT Mahkota Berlian Cemerlang di PN Surabaya diduga ada kongkalikong
-
Ragam3 minggu ago
Proyek Peningkatan Lajur Jalan Tuna Pelabuhan Muara Baru Diyakini Bermudharat
-
Ragam4 minggu ago
Kerjasama DEN, Shanxi Tiongkok pada Implementasi CCUS
-
Profil2 minggu ago
Bincang Santai Said Latuconsina dan Petinggi PDIP di Kediaman Olly Dondokambey