Ragam
5 KM Jarak Dua Pelajar Yang Hanyut ditemukan
korban bersama pelajar yang lain langsung masuk kesungai dan bermain air, namun selang beberapa saat 5 (lima) orang pelajar hanyut terbawa arus sungai.
Pantausidang, Medan – Hari Ketiga pencarian Pasca Kejadian Rombongan Pelajar Asal Rantau Prapat hanyut di Sungai Simonis Kec. Aek Natas Kab. Labuhan Batu Utara masih terus dilakukan.
Selain melakukan pencarian menggunakan perahu LCR dan Rafting milik Pos SAR Tanjung Balai Asahan dan BPBD,
Tim SAR Gabungan dibantu warga juga melakukan pemasangan jaring di hilir Sungai guna mengantisipasi korban tidak hanyut terlalu jauh.
Kepala Basarnas Medan melalui Koordinator Pos SAR Tanjung Balai Asahan Ady Pandawa mengatakan, mengatakan berkat sinergitas berbagai pihak akhirnya ditemukan.
“Alhamdulillah, berkat usaha dan sinergitas antara Rescuer Pos SAR Tanjung Balai Asahan dengan semua stakeholder serta masyarakat yang terlibat,”
“ akhirnya korban an. Rizki Apriliandi (lk) usia 14 tahun ditemukan berjarak sekitar 5 KM dari lokasi awal korban hanyut,” ujarnya.
Menurutnya korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia tersangkut di akar pohon yang berada di Pinggiran sungai.
“Selanjutnya korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.” katanya.
Ady menambahkan, tim kembali melanjutkan pencarian satu orang lagi pelajar yang ikut hanyut yaitu Sinta Alicia (14) yang merupakan warga Rantau Prapat,
“Petugas akhirnya menemukan jasadnya sekitar pukul 18.00 wib,” ungkapnya.
Korban kedua ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi awal korban pertama ditemukan.
“ Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke puskesmas setempat dan diserahkan kepada pihak keluarga.”tambahnya.
Diberitakan, pada Minggu, 19 Juni 2022 pukul 19.30 wib, Personil siaga Pos SAR Tanjung Balai Asahan menerima informasi terkait adanya pelajar yang hanyut di Sungai Simonis Kec. Aek Natas Kab. Labuhan Batu Utara.
Menurut informasi yang diterima, korban bersama rombongan pelajar lainnya dari SMP Pesantren Soibah Rantau Prapat berkunjung ketempat wisata Bomara di Sungai Simonis Tepatnya di Desa Simonis Kec. Aek Natas Kab. Labuhan Batu Utara.
Setibanya dilokasi korban bersama pelajar yang lain langsung masuk kesungai dan bermain air, namun selang beberapa saat 5 (lima) orang pelajar hanyut terbawa arus sungai.
Tiga orang pelajar berhasil diselamatkan oleh masyarakat dan teman korban, namun naas dua orang pelajar tidak sempat diselamatkan dan hanyut terbawa arus sungai.
Masyatakat dan rombongan pelajar telah berusaha melakukan pencarian namun korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian dilaporkan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan. ***(Diurnawan)
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Ragam4 minggu ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan IAW ke KPK dan 7 Lembaga Lainnya: Dugaan Manipulasi Data Riwayat Pendidikan Muncul
-
Nasional1 minggu ago
Road Show Cagub dan Cawagub Jawa Tengah Andika Hendi ke Kabupaten Blora, Kunjungi Posko Relawan SAH Blora
-
Penyidikan2 minggu ago
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra Klarifikasi Pernyataan Boyamin Saiman Terkait Kasus Sisminbakum
-
Rilis4 minggu ago
MA Bentuk Tim Pemeriksa Terkait Kasus G Ronal Tannur