Komasi Kepung KPK: Tuntut KPK Usut Dugaan Korupsi Menteri BAPPENAS Suharso Monoarfa

Pantausidang, Jakarta – Massa Aksi Komite Mahasiswa Anti Korupsi (Komasi) untuk yang sekian kali melakukan demontrasi turun aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuntut KPK segera membentuk tim investigasi untuk mengusut dugaan korupsi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas, Suharso Monoarfa.

“Kami kembali datang dan meminta KPK untuk segera mengusut dugaan korupsi dan penerimaan gratifikasi yang dilakukan Suharso,” ucap Koordinator Lapangan (Korlap), Aril di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 2022.

Menurut Aril, kasus dugaan korupsi Suharso telah dilaporkan ke KPK pada Mei 2020 lalu. Akan tetapi hingga saat ini, KPK masih belum ada tibdak lanjutnya untuk menyelidiki kasus tersebut dan masih diam membungkam.

“Maka kami ada di sini, menuntut pihak KPK untuk melanjutkan terkait laporan yang ada. Seperti Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang janggal dan gratifikasi penggunaan privat jet,” ujarnya.

Aril mengungkapkan, berdasarkan LHKPN yang dikeluarkan KPK pada 2018, Suharso memiliki kekayaan sebesar Rp84juta. Kemudian, dalam waktu singkat kekayaan meningkat jadi Rp59 miliar.

Oleh karena itu, peningkatan harta kekayaan yang signifikan patut dicurigai dan diselidiki oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun KPK, guna menguak fakta yang sebenarnya terjadi.

“KPK tidak boleh tinggal diam, harus bisa menjalankan komitmen konstitusi UU negara untuk menegakkan supremasi hukum. Agar membumi hanguskan korupsi di Indonesia,” pungkasnya. ***Muhammad Shiddiq

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.