Ragam
FKPP PPP Aksi Kembali: Minta Suharso Mundur dari Ketum atau PPP Hancur
Kami melihat Suharso sudah tidak bisa lagi mengatur partai dan harus mundur. Sebab ada beberapa masalah yang kami soroti, salah satunya elektabilitas partai yang terus turun
Pausidang, Jakarta – Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) Persatuan Pembangunan meminta Suharso Manoarfa mundur dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), karena kalau tidak PPP hancur dalam tuntutan aksi di depan kantor DPP PPP Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 26 Juli 2022.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Kami melihat Suharso sudah tidak bisa lagi mengatur partai dan harus mundur. Sebab ada beberapa masalah yang kami soroti, salah satunya elektabilitas partai yang terus turun,” kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP Jaksel, Muchbari di lokasi, Selasa (26/7/2022).
Menurut Muchbari, selain melakukan aksi, FKPP juga telah mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencabut Suharso dari jabatan Menteri Perencanaan Pembangunan (PPN) atau Bappenas.
“Karena kami selaku kader partai merasa malu, dugaan kasus gratifikasi Suharso sedang bergulir lagi. Bahkan sudah mencapai praperadilan,” jelasnya.
Selanjutnya, Muchbari mengungkapkan, pihaknya saat ini, masih akan menunggu kabar dari pihak presiden terkait kelanjutan surat terbuka. Adapun aksi akan terus dilakukan hingga Suharso mau mundur dari jabatannya.
“Kemungkinan dalam waktu dekat akan dikabari tindaklanjut dari surat terbuka kita ke Presiden. Apakah nanti dipanggil ataupun menterinya langsung dicopot, tinggal tunggu waktu,” pungkasnya.
Sebelumnya, aksi terus berlangsung selama ini, yang dilakukan berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga internal kader PPP. Semuanya serentak meminta agar Suharso mundur dari jabatan ketua umum partai dan jabatan Menteri PPN atau Bappenas. ***Muhammad Shiddiq
-
Gugatan2 minggu ago
Gugatan PT Mahkota Berlian Cemerlang di PN Surabaya diduga ada kongkalikong
-
Ragam1 minggu ago
Proyek Peningkatan Lajur Jalan Tuna Pelabuhan Muara Baru Diyakini Bermudharat
-
Gugatan2 minggu ago
Histori sebagai Perintis, Alasan Esensial Gugatan terhadap HIPKABI
-
Saksi4 minggu ago
Proyek Food Estate Terganjal WTP, Saksi: BPK Minta Rp12 Miliar