Dakwaan
Eks Dirut PT Timah Didakwa Akomodir Penambangan Ilegal

Jakarta, pantausidang- Mantan Direktur Utama PT Timah Tbk, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani didakwa menyalahgunakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai direksi dalam pengelolaan tata niaga timah.
Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ardito Muwardi menyebutkan, penambangan ilegal itu dilakukan oleh lima perusahaan yang para petingginya kini juga telah terjerat hukum.
Mereka adalah Harvey Moeis (PT Refined Bangka Tin), Robert Indarto (PT Sariwiguna Binasentosa), Tamron alias Aon, Achmad Albani, Kwan Yung alias Buyung dan Hasan Tjhie alias Asin (CV Venus Inti Perkasa), Suwito Gunawan alias Awi dan M.B. Gunawan (PT Stanindo Inti Perkasa), serta Hendry Lie, Fandy Lingga dan Rosalina (PT Tinindo Inter Nusa).
“Perbuatan terdakwa Mochtar mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, baik di kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan dalam wilayah IUP PT Timah, berupa kerugian ekologi, kerugian ekonomi lingkungan, dan pemulihan lingkungan,” kata Jaksa Ardito, saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).
Ardito menyebutkan, Riza Tabrani diduga telah mengakomodir kegiatan penambangan ilegal di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah. Sehingga mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp300 triliun.
“Terdakwa Mochtar Riza Pahlevi bersama Emil Emindra, dan Alwin Albar selaku Direksi PT Timah Tbk telah mengakomodir kegiatan penambangan ilegal dan/atau menampung hasil penambangan ilegal di wilayah PT Timah Tbk,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani dan Emil Ermindra telah membuat dan melaksanakan program pengamanan aset bijih timah.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Tersangka4 minggu ago
KPK Tahan Eks Dirut PT Taspen
-
Saksi4 minggu ago
Dirut PT Pacific Sekuritas Indonesia Edy Soetrisno Diperiksa KPK Soal Kasus Korupsi PT Taspen
-
Tersangka3 minggu ago
KPK Sita Barang Bukti Kasus Taspen Senilai Rp.20 Miliar
-
Gugatan2 minggu ago
Niat Baik Berujung Laporan Polisi Pengacara Edric Siapkan Langkah Hukum