Daerah
Prasasti sejarah Toasebio di Glodok mengabadikan peristiwa penting, amanat Pendirinya
Selama ini, prasasti yang existing dalam Bahasa mandarin kuno. (keterangan) hanya sepotong mengenai berbagai peristiwa penting dari sejarah Toasebio
Pantausidang, Jakarta – Yayasan Wihara Dharma Jaya Toasebio, Jl. Kemenangan III Glodok memulai pekerjaan pendirian pembuatan prasasti sejarah Dharma Jaya Toasebio yang berdiri sejak 300 an tahun yang lalu.
Prasasti tersebut diharapkan bisa memberi gambaran, terutama sejarah Toasebio secara utuh dan tetap abadi.
“Selama ini, prasasti yang existing dalam Bahasa mandarin kuno. (keterangan) hanya sepotong mengenai berbagai peristiwa penting dari sejarah Toasebio,” Ketua Yayasan Toasebio, Arifin Tanzil mengatakan kepada Redaksi.
Toasebio adalah salah satu Wihara tua yang masih berdiri di Jakarta, tepatnya di pecinan Glodok. Toasebio secara harfiah, gabungan dari dua kata yakni Toase yang berarti pesan dan Bio adalah kelenteng.
Sejak dibangun pada tahun 1740, Toasebio selalu ramai dikunjungi umat untuk melakukan persembahyangan. Selain, Toasebio juga salah satu bangunan cagar budaya yang sering dikunjungi turis-turis asing.
“Sehingga, kami mau perjalanan sejarah Toasebio langgeng (disampaikan) kepada generasi muda, keluarga besar Dharma Jaya Toasebio, maupun kepada teman-teman pengurus klenteng lain,” katanya.
Upacara pembuatan prasasti berlangsung pada Ji Gwee Ce Kau (penanggalan luar) atau Jumat (11/3) oleh Arifin Tanzil selaku Ketua Yayasan Wihara Dharma Jaya Toasebio dan para pengurus.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Saksi2 minggu ago
Dirut PT Pacific Sekuritas Indonesia Edy Soetrisno Diperiksa KPK Soal Kasus Korupsi PT Taspen
-
Ragam4 minggu ago
Demo makin marak KPK siapkan Antisipasi
-
Dakwaan3 minggu ago
Eks Dirut Dapen Bukit Asam Akui Beli Emas Rp9 Miliar
-
Vonis4 minggu ago
Budi Said Crazy Rich Asal Surabaya divonis 15 Tahun Penjara