Connect with us

Nasional

Buronan Harun Masiku Jadi Ujian Besar Bagi Pimpinan Baru KPK

lima tahun menjadi buronan, Harun Masiku masih menjadi simbol kegagalan besar dalam upaya penegakan hukum di Indonesia.

Published

on

Jakarta, pantausidang– Lima tahun menjadi buronan, Harun Masiku masih menjadi simbol kegagalan besar dalam upaya penegakan hukum di Indonesia.

Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, mengatakan, pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus menjadikan penangkapan Harun Masiku sebagai prioritas utama jika ingin memulihkan kepercayaan publik terhadap lembaga antikorupsi tersebut.

Yudi menilai, KPK harus merubah total penggunaan strategi konvensional yang selama ini berjalan di KPK.

“Pemanggilan saksi besar, seperti Hasto Kristiyanto dan Yasonna Laoly, malah memicu kegaduhan dengan persepsi sebagai politisasi.”

“Padahal, pencarian buronan adalah murni penegakan hukum,” ujar Yudi dalam keterangan tertulis kepada pantausidang.com Senin (23/12/2024).

Yudi menyarankan, agar lembaga antirasuah menerapkan pendekatan yang lebih tertutup dan strategis. Langkah-langkah itu seperti pengawasan tempat persembunyian, menggeledah lokasi yang menjadi tempat pelarian Harun.

“Pemantauan jaringan, mengawasi orang-orang yang berhubungan dengan Harun atau mendukung pelariannya. Kemudian, melacak dana untuk membiayai pelariannya,” tuturnya.

Menurutnya, lembaga antirasuah tersebut memerlukan operasi sunyi dan kedap, agar pergerakan penyidik tidak terdeteksi oleh Harun atau pihak-pihak yang melindunginya.

Yudi berpandangan, bagi pimpinan baru KPK kasus Harun Masiku bukan sekadar persoalan penegakan hukum, tetapi juga soal kredibilitas.

“Selama Harun belum tertangkap, publik akan terus meragukan kemampuan dan integritas KPK,” tegasnya.

Ia menambahkan, jika strategi baru ini diterapkan, peluang menangkap Harun semakin besar.

“Tidak ada buronan yang benar-benar tak tersentuh. Ini soal komitmen, keberanian, dan strategi.” imbuhnya.

Harun Masiku, yang diduga terlibat suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR pada 2020, menjadi wajah buram pemberantasan korupsi di Indonesia. Lima tahun pelariannya memunculkan banyak spekulasi, mulai dari dugaan dilindungi pihak tertentu hingga isu keberadaannya di luar negeri.

Kini, bola ada di tangan pimpinan baru KPK. Keberhasilan menangkap Harun Masiku akan menjadi momen besar untuk membuktikan bahwa hukum masih tegak di Indonesia. ***AAY

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Advertisement

Facebook

Tag

Trending