Ragam
Jaga Kenaikan Harga, Bulog Impor Daging Kerbau 100 Ribu Ton Dari India
Pantausidang.com – Menjaga kenaikan harga daging sapi selama bulan Ramadan 1443 H, karena makin sedikit keberadaan Sapi hidup, Pemerintah melalui Badan Urusan Logistik/Bulog, mendatangkan daging kerbau sebanyak 100 ribu ton bertahap, dan diimpor dari negara India.
Pada tahap awal, sebanyak 20 ribu ton daging kerbau itu sudah terealisasi kedatangannya, dan melalui prosedur yang ketat, diantaranya diperiksa karantina agar diketahui kualitas dan jaminannya benar-benar nyata.
Direktur Bulog, Komjen Pol (Pur)Budi Waseso, datang memeriksa daging kerbau yang sudah tiba di Kade Pelabuhan Tg Priok, Jakarta Utara, untuk memastikan kualitasnya yang berada didalam 4 kontainer reefers 40”, masing” bermuatan 30-32 ton daging beku.
Usai membuka salah 1 dari 4 kontainer berisi daging kerbau beku, Direktur Utama Bulog, Komjen Pol (purn) Budi Waseso menjelaskan kepada awak media, bahwa hingga jelang lebaran atau akhir bulan April ini, diperkirakan akan datang 15 ribu ton lagi, akan diedarkan di seluruh Indonesia, dan dibeberapa provinsi yang membutuhkan daging, pada bulan Puasa.
Kemudian Purnawirawan Jenderal Polisi Bintang Tiga Budi Waseso menyatakan, bahwa daging kerbau impor ini akan dipasok di pulau Jawa, bisa melalui super market, mini market atau swalayan, dengan kemasan 1 kg, agar tidak memberatkan masyarakat, khususnya kalangan bawah yang membutuhkan daging.
Diharapkan mantan Kepala BNN, Komjen Pol (purn) Budi Waseso, bahwa masyarakat harus turut mengawasi harga per kilo gram daging yang memiliki serat lebih kasar dibandingkan daging sapi itu, tidak boleh lebih dari Rp 80 ribu karena suplier Bulog harus menjamin harga daging sebesar itu sudah ditangan masyarakat.*** MES
-
Daerah4 minggu ago
Cuaca Ekstrim Angin Kencang Sering Sebabkan Kebakaran Kapal Ikan
-
Tersangka3 hari ago
Berkas Perkara Lengkap, Gubernur Non-aktif Maluku Utara Abdul Ghani Segera Diadili
-
Ragam4 minggu ago
CSR BNI Sektor Kesehatan dengan Hibah Ambulance untuk Pasien Kurang Mampu RSSN Sunter
-
Nasional3 minggu ago
Upaya UMKM Sambal Indonesia Terbentur Rantai Pasok