Ragam
Perayaan Tahun Baru 2023 di Medan Kondusif, Kapoldasu: Alhamdulillah
Alhamdulillah, Perayaan Malam Tahun Baru 2023 di Sumatera Utara tidak ada hal-hal yang menonjol dan situasi kamtibmas berjalan sangat kondusif

Pantausidang, Medan – Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, menyatakan Perayaan Malam Tahun Baru 2023 di kabupaten/kota, Provinsi Sumatera Utara berjalan aman dan kondusif.
“Alhamdulillah, Perayaan Malam Tahun Baru 2023 di Sumatera Utara tidak ada hal-hal yang menonjol dan situasi kamtibmas berjalan sangat kondusif,” katanya, Minggu (1/1).
Panca mengungkapkan, tercipta situasi yang cukup kondusif tidak terlepas dari dukungan TNI, pemerintah daerah serta seluruh stakeholder baik itu pemuka agama, tokoh pemuda, masyarakat dan lainnya.
“Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terciptanya situasi kamtibmas mulai Perayaan Natal hingga Tahun Baru 2023 berjalan aman, damai, nyaman di Provinsi Sumatera Utara yang dicintai ini,” ujarnya.
Meski situasi kamtibmas di Sumut cukup kondusif, Panca menegaskan Polda Sumut dibantu TNI, pemerintah masih melaksanakan Operasi Lilin Toba 2022 hingga 2 Januari 2023 sebagai upaya mengantisipasi terjadinya gangguan karena masyarakat masih ada yang libur tahun baru.
“Tentunya setelah Ops Lilin Toba 2022 berakhir besok, Polda Sumut terus menjalankan tugas pengamanan dengan sandi Operasi Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai bentuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Sumatera Utara,” tegasnya.
Panca juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes saat menjalankan aktivitasnya di luar rumah walaupun pemerintah telah mencabut status PPKM Covid-19.
“Harapannya di Tahun 2023, Sumut semakin maju, ekonomi masyarakat semakin tumbuh dan kondusifitas kamtibmas semakin terjaga,” katanya. *** Diurnawan.
Ragam
Pertama kali, KPK Resmi Rekrut 50 CPNS baru

Pantausidang, Jakarta – Sebanyak 50 CPNS lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN-STAN) menjadi CPNS angkatan pertama yang bergabung langsung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Para lulusan dengan disiplin ilmu keuangan ini direkrut melalui kerja sama yang telah terjalin sebelumnya antara KPK dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Selamat datang, selamat bergabung dengan kami pejuang-pejuang Indonesia. Semangat! Lima puluh orang ini merupakan darah segar bagi KPK,” ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Ragam
Papdesi : Harmonisasi 21 Undang Undang dengan UU Desa, Lebih Penting Ketimbang 9 tahun Jabatan Kades
Ketua Umum Papdesi, Wargiyati menegaskan revisi diperlukan karena banyak peraturan yang tumpang tindih antara pemerintah pusat dengan Desa

Pantausidang, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi), meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) segera mensahkan Revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Ketua Umum Papdesi, Wargiyati menegaskan bahwa revisi diperlukan karena banyak peraturan yang selama ini tumpang tindih antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Oleh sebab itu banyak permasalahan yang terjadi karena adanya multitafsir.
“Karena itu, kami mendesak agar Revisi UU Desa masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2023. Dengan demikian pemerintah dan DPR RI dapat segera membahas dan mengesahkan revisi UU Desa,” katanya.
Ragam
Warga Batu Ampar Bali Sambangi Kantor Watimpres, Adukan Penyerobotan Lahan

Pantausidang, Jakarta – Perjuangan warga Dusun Batu Ampar, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali untuk memperoleh kembali tanah mereka tak pernah pupus. Kali ini mereka mengadu ke Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Rabu (1/2/2023).
Nyoman Tirtawan salah seorang perwakilan warga yang menyambangi kantor Wantimpres di Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, mengaku diterima oleh Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Politik Hukum dan Agraria Dr. Bambang Slamet Riyadi, SE.,SH.,MH.,MM.
“Kami melaporkan kepada tim ahli hukum Wantimpres, ada Bapak Bambang Slamet Riyadi, kami 55 warga Batu Ampar yang memiliki bukti kepemilikan tanah dan membayar pajak dari dulu sampai sekarang namun mereka diusir dan tanah mereka dicaplok dan dibangun hotel di atas tanah mereka,” katanya.
You must be logged in to post a comment Login