Ragam
Manager Divisi Tower Twink diperiksa Korupsi Tower Transmisi PLN di Kejagung
Saksi yang diperiksa yaitu RS selaku Manager Divisi Tower PT Twink Indonesia, diperiksa terkait dengan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan tower transmisi tahun 2016 pada PT PLN (persero)
Pantausidang, Jakarta – Manager Divisi Tower PT Twink Indonesia menjalani pemeriksaan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Tower Transmisi PT PLN Persero tahun 2016 sebagai saksi di Kejaksaan Agung RI.
“Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung memeriksa 1 orang saksi yang terkait dengan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengadaan Tower Transmisi Tahun 2016 pada PT PLN (persero),” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana kepada wartawan di Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022.
Kapuspenkum menjelaskan, satu orang saksi yang diperiksa merupakan Manager Divisi perusahaan swasta.
“Saksi yang diperiksa yaitu RS selaku Manager Divisi Tower PT Twink Indonesia, diperiksa terkait dengan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan tower transmisi tahun 2016 pada PT PLN (persero),” jelasnya.
Menurut Kapuspenkum, pemeriksaan dilakukan untuk mendapatkan informasi dan barang bukti yang terkait dengan perkara tersebut.
“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengadaan Tower Transmisi Tahun 2016 pada PT PLN (persero),” tandasnya. ***Muhammad Shiddiq
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Ragam3 minggu ago
2024 IG Indonesia Upaya Kembangkan Industri Manufaktur Dalam Negeri
-
Internasional4 minggu ago
PU, Huaqiao University MoU dengan Prinsip Saling Menguntungkan
-
Ragam4 minggu ago
Ini Paparan Penyaluran Logistik yang harus dibenahi Pemerintahan Prabowo
-
Ragam7 hari ago
Bermula Jadi Rujukan Pasien Covid -19, RS BSH kini Jadi Model Medical Tourism