Ragam
Gempa Taput, SPBU Tapanuli dan sekitarnya aman
Pantausidang, Medan – Pasca kejadian gempa dengan magnitudo 6,0 yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (1/10) pada pukul 02.28 WIB,
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan penyaluran BBM dan LPG termasuk sarana dan fasilitas (sarfas) SPBU Pertamina di Taput dan sekitarnya dalam kondisi aman.
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi operasional Pertamina Patra Niaga di Taput dan sekitarnya terutama yang paling dekat dengan pusat gempa.
“Sarfas SPBU Pertamina di Taput dan sekitarnya terpantau aman dan dapat berfungsi dengan baik,” ujar Taufikurachman (1/10).
Ia menjelaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga terus melakukan pengecekan detail sarfas dan memastikan ketersediaan energi untuk masyarakat.
“Kami melakukan pengecekan sarfas SPBU dan SPPBE secara komprehensif. Kami juga tetap dapat melayani pendistribusian BBM dan LPG kepada masyarakat di Taput,” ucapnya.
Selain itu, kata Taufikurachman, sarfas SPBU dan SPPBE di Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, dan Kabupaten Toba dalam kondisi aman. Pasokan dan penyaluran BBM dan LPG di wilayah tersebut berjalan normal.
Menurutnya, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga terus bersiaga terhadap kemungkinan gempa susulan, memantau situasi terkini di Taput dan sekitarnya serta berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat setempat.
Apabila masyarakat mengalami kesulitan atau membutuhkan informasi terkait ketersediaan BBM dan LPG masyarakat dapat menghubungi layanan pelanggan 24 jam melalui Pertamina Call Center 135. *** Diurnawan.
-
Daerah5 hari ago
Cuaca Ekstrim Angin Kencang Sering Sebabkan Kebakaran Kapal Ikan
-
Ragam3 hari ago
CSR BNI Sektor Kesehatan dengan Hibah Ambulance untuk Pasien Kurang Mampu RSSN Sunter
-
Rilis3 minggu ago
KPK Geledah Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Soal Kasus TPPU SYL
-
Internasional1 minggu ago
Kapal Ikan Filipina Ditangkap KKP, Negara Dirugikan Rp.1,4 Miliar