Profil
Icon Kota Bogor, Gedung Tua Doea Tjangkir Riwayatmu Kini

Bogor, Pantausidang – Terletak di pinggir jalan Jl. Sawojajar, kota Bogor, Jawabarat, gedung tua yang usianya sudah 100 tahun itu, baru beberapa hari ini terlihat sepi dan tidak ada kegiatan. Sebelumnya, gedung tua yang diberi nama Doea Tjangkir Garden Resto, sering dijadikan tempat berbagai kegiatan termasuk nyanyi dan dansa komunitas manula (manusia usia lanjut).
Menurut sumber Redaksi, Doea Tjangkir yang sebetulnya salah satu icon kota Bogor, dengan kekhasan arsitektur dan berbagai peninggalan kuno serta barang antik, sudah dikosongkan sejak tanggal 14 Juli yang lalu. Terlihat beberapa orang sibuk memindahkan berbagai perabot café/resto yang dibutuhkan termasuk koleksi foto-foto asli Bung Karno ( the founding father ), piano, kursi goyang ukir kayu jati, dan lain sebagainya.
“Sekelebat yang saya tahu, pihak Sunaryo (pengusaha asal Bogor) dan keluarga pemilik pertama sempat berkelit klausul dalam perjanjian setelah transaksi jual beli (gedung Doea Tjangkir). Jual beli antara Sunaryo dan pemilik pertama, hanya sebatas tanah dan bangunan atau termasuk perabot dan barang-barang antik, furniture berharga,” kata sumber Redaksi.
Gedung-gedung peninggalan kolonial Belanda masih terlihat di sepanjang jalan Sawo Jajar. Tapi Doea Tjangkir yang dianggap paling iconic terutama berbagai kisah pemilik pertamanya, yakni keluarga Susan Purboyo (Poei An Nio).

Interior gedung Doea Tjangkir Garden Resto, dengan berbagai koleksi barang antik, perabot cafe/resto, dll
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Gugatan2 minggu ago
Perkara Sengketa Lahan, Tergugat : Saya Diminta Rp 2 Miliar Oleh Oknum MA
-
Penyidikan6 hari ago
Ini Detail Proyek EDC BRI Rp2,2 Triliun yang Rugikan Negara Rp744,5 Miliar
-
Nasional2 minggu ago
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
-
Gugatan3 minggu ago
Tergugat Laporkan Hakim PN Rantau ke KY Soal Sengketa Lahan di Tapin