Connect with us

Ragam

Industri Karoseri berangsur normal pasca melandainya Covid

David Herman Jaya

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Sekarang, kondisinya membaik, angka penjualan sampai 800 unit,” kata David Herman.

Di sisi lain, ada tantangan penerapan regulasi Euro 4 di Indonesia yang digagas pemerintah pada tahun 2012. Ketetapan resminya baru hadir lima tahun berselang melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau Euro 4. Euro 4 ialah standar emisi gas buang kendaraan beroda empat atau lebih yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Skala ciptaan negara-negara Uni Eropa ini akan terpenuhi apabila kendaraan telah memiliki desain mesin yang rapat dan alat katalitik konverter untuk pembakaran, juga bahan bakar yang sudah memenuhi spesifikasi Euro 4. penerapan Euro 4 di Indonesia akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan, terutama di kota-kota besar yang banyak dilalui oleh kendaraan beroda empat atau lebih.

Menurut kalkulasi pemerintah, jumlah emisi gas rumah kaca di dalam negeri. Dengan peraturan tersebut, bisnis agak susah karena harus Euro 4. semua mesin mobil dan bus harus diganti baru. Dulu kan berlakunya Euro 3, penerapan industry ditingkatkan menjadi Euro 4. Hal ini untuk menciptakan industry ramah lingkungan. Untuk mencapai Euro 5, perlu waktu dan bertahap.

“Saya lihat, ekonomi akan semakin baik. Ada isu, kasus covid naik lagi. Tidak usah terlalu dipikirkan, jangan terlalu takut atau nervous. Yang penting, kita hati-hati. Kalau ada yang kena covid, mungkin (isolasi) selama lima hari, maksimal 15 hari,” kata David Herman Jaya.***

Laman: 1 2

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com