Connect with us

Ragam

PSMTI dorong anggota terjun ke politik, tapi keluar dari kepengurusan

Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI)(2013-2021)David Herman Jaya menegaskan tidak ada ketentuan yang melarang pengurus terjun ke politik

Pantausidang, Jakarta– Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) periode (2013 – 2017, 2017 – 2021) David Herman Jaya menegaskan bahwa tidak ada ketentuan yang melarang pengurus terjun ke politik. Rabu 30 Maret 2022.

Menurutnya, sebaliknya dianjurkan sehingga konsisten memperjuangkan nasib orang Tionghoa di Indonesia dengan komitmen membangun Bangsa dan Negara Indonesia untuk lebih baik lagi.

Tapi setelah terpilih, menjabat pada lembaga eksekutif/legislative/yudikatif), yang bersangkutan harus keluar dari kepengurusan PSMTI.

“Dia kan berjuang untuk kepentingan Tionghoa, serta Bangsa dan Negara. Kalau hanya (berkutat) di dalam (lingkungan Tionghoa), siapa yang bisa memperjuangkan nasib kita?. Kami mengakomodasi pengurus, supaya berpolitik karena semua pemerintahan di dunia, basic nya kan politik,” David Herman Jaya (Lin Wan King) mengatakan kepada Redaksi.

Dia menambahkan, PSMTI juga baru sukses menggelar Musyawarah Nasional (Munas) VII di Makassar, Sulawesi Selatan selama dua hari (20 – 22 Maret). Sejak berdiri pada tahun 1998, dipimpin oleh Brigjen TNI (Pur) Tedy Jusuf, PSMTI semakin kokoh untuk turut serta berpartisipasi pada pembangunan Bangsa dan Negara. Proses perjalanan terdiri dari beberapa fase, dengan berbagai perubahan dan perkembangannya.

Fase yang sekarang ini, termasuk hasil rumusan Munas VII, anak-anak warga Tionghoa harus berpendidikan minimal tingkat perguruan tinggi/universitas.
PSMTI juga terus meningkatkan kesadaran ber-Masyarakat, ber-Bangsa dan ber-Negara secara berkelanjutan dan berkesinambungan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Laman: 1 2

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com