Ragam
Kasus Asabri, Kejagung periksa Fund Manajer PT OSO Manejemen Investasi
Fund Manajer PT OSO diperiksa terkait penempatan dana Asabri di Oso Manajemen Investasi

Pantausidang, Jakarta – Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung memeriksa 1 (satu) saksi yang terkait Kasus Dugaan Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi oleh PT. ASABRI (Persero) pada beberapa perusahaan periode tahun 2012 s/d 2019.
Saksi yang diperiksa yaitu DK selaku Fund Manager PT. Oso Manajemen Investasi, diperiksa terkait rekapitulasi transaksi saham di reksadana OSO Moluccas Equity Fund.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kapuspenkum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, pemeriksaan saksi untuk mendalami pengetahuannya dalam kasus tersebut.
“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi di PT. ASABRI (Persero),” ujarnya, Jumat 14 Januari 2022.
Diberitakan pada Rabu 28 Juli 2021, Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung telah menetapkan 10 (sepuluh) Tersangka Manajer Investasi dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi oleh PT. ASABRI (Persero) pada beberapa perusahaan periode tahun 2012 s/d 2019.
Tersangka Korporasi Manajer Investasi tersebut yaitu:
1.Korporasi PT IIM;
2.Korporasi PT MCM;
3.Korporasi PT PAAM;
4.Korporasi PT RAM;
5.Korporasi PT VAM;
6.Korporasi PT ARK;
7.Korporasi PT. OMI;
8.Korporasi PT MAM;
9.Korporasi PT AAM;
10.Korporasi PT CC.
Perusahaan Manajer Investasi diduga mengelola Saham Reksadana secara tidak profesional serta independen karena dikendalikan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan pihak pengendali tersebut sehingga mengakibatkan kerugian keuangan negara pada PT. ASABRI (Persero) hampir Rp 22,8 Triliun.***
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Tersangka4 minggu ago
KPK Sita Barang Bukti Kasus Taspen Senilai Rp.20 Miliar
-
Saksi3 minggu ago
KPK Kembali Periksa Eks Dirut PT PGN Jobi Triananda
-
Gugatan3 minggu ago
Niat Baik Berujung Laporan Polisi Pengacara Edric Siapkan Langkah Hukum
-
Ragam3 minggu ago
CBA minta Kejagung Usut Dana LPEI ke PT Bara Jaya Utama