Connect with us

Saksi

Mantan Jubir KPK Febrie Diansyah Batal Diperiksa, Ada Apa?

Published

on

Jakarta, pantausidang– Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febrie Diansyah batal diperiksa lantaran penyidik KPK yang menangani kasus ini sedang cuti Idul Fitri.

Pemeriksaan Febrie dijadwalkan sebagai saksi dalam dugaan suap pengurusan Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR dengan tersangka Harun Masiku dan advokat Donny Tri Istiqomah.

“Kemudian ada informasi dari bagian Penyidikan bahwa hari ini, karena sejumlah penyidik sedang cuti, maka jadwal pemeriksaan saya akan di-reschedule,” kata Febrie saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (27/3/2025).

Menurut Febrie, penyidik yang akan memeriksa dirinya setelah menjalani cuti Idulfitri 1446 Hijriah. Ia juga belum bisa memastikan kapan pemanggilan ulang akan dilakukan.

“Jadi dijadwal ulang, estimasinya mungkin setelah Lebaran,” imbuhnya.

Menariknya, penundaan pemeriksaan ini terjadi setelah KPK melakukan penggeledahan di Kantor Hukum Visi Law di Jakarta Selatan beberapa hari lalu.

Penggeledahan ini terkait dengan kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengungkapkan bahwa penyidik mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik (BBE) dari penggeledahan tersebut.

“Hasil penggeledahan di Kantor Visi Law mengamankan dokumen dan BBE,” ujar Tessa pada Kamis (20/3/2025) lalu.

Yang menjadi sorotan, Visi Law adalah kantor hukum yang didirikan oleh Febrie Diansyah, mantan pegawai KPK.

Menurut KPK, penggeledahan di Visi Law dilakukan karena ada dugaan hasil kejahatan TPPU SYL mengalir ke kantor hukum tersebut, mengingat mantan Mentan SYL pernah menggunakan jasa hukum dari Visi Law.

Namun, dalam pemeriksaan yang dijadwalkan hari ini, Febrie seharusnya diperiksa untuk kasus suap PAW, bukan terkait TPPU SYL. *** (AAY)

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Advertisement

Facebook

Tag

Trending