Connect with us

Ragam

PSMTI dorong anggota terjun ke politik, tapi keluar dari kepengurusan

Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI)(2013-2021)David Herman Jaya menegaskan tidak ada ketentuan yang melarang pengurus terjun ke politik

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!


Tapi (misi) dengan memberi manfaat bagi Bangsa dan Negara bidang social, budaya, pendidikan, kemasyarakatan dan ekonomi, khususnya ekonomi mikro. Kami memilih ekonomi mikro, bukan makro dengan pertimbangan bahwa tidak semua orang Tionghoa kaya raya,” kata Presiden Direktur PT Mekar Armada Jaya.

Munas diikuti oleh sekitar 800 peserta dari berbagai daerah, dan terpaksa membatasi karena pertimbangan protocol kesehatan. Pada Munas VII, panitia dan peserta membahas berbagai program kerja, AD/ART, tanggung-jawab Ketua Umum David Herman Jaya selama empat tahun (2017 – 2021).

Laporan pertanggungjawaban dikategorikan ‘luar biasa’ karena diterima oleh seluruh pengurus tingkat DPD (Dewan Pimpinan Daerah), DPC (Dewan Pimpinan Cabang) tanpa catatan, kecuali (catatan) ‘Terima Kasih’. Hasil Munas juga memilih ketua umum yang baru, yakni Wilianto Tanta dari DPD Sulawesi Selatan yang kebetulan juga tuan rumah Munas. Wilianto Tanta terpilih secara aklamasi.

“Pada pemilihan, ada calon-calonnya seperti Richard Tan, Kamil Setiadi (mantan sekretaris umum PSMTI periode 1998 – 2009), Eddy Hussy (ketua DPD Kepulauan Riau/Kepri), dan Wilianto Tanta sendiri.

Munas berlangsung cukup seru karena dihadiri dari 26 pengurus wilayah (tingkat provinsi). Empat pengurus wilayah (tingkat provinsi), SK belum diperpanjang, dan mereka juga tidak hadir.

Munas juga dihadiri 174 pengurus tingkat kabupaten/kota, dari keseluruhan 204 (kepengurusan tingkat kabupaten/kota). Wilianto terpilih secara aklamasi, dan sekarang tim formatur sedang menyusun kepengurusan,” kata pria kelahiran Magelang, 5 Maret 1952.***

Laman: 1 2

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com