Gugatan
17 Nasabah pemegang Polis Asuransi Jiwasraya menolak restrukturisasi dan menggugat ganti rugi Rp 109,9 miliar
17 penggugat Nasabah pemegang polis tersebut meminta agar uang polis dikembalikan secara utuh, karena jika ikut program Restrukturisasi uang nasabah terpotong
![](https://pantausidang.com/wp-content/uploads/2022/02/IMG20220207153746.jpg)
Menurut Antoni, para penggugat juga keberatan karena nantinya Jiwasraya akan ditutup dan dialihkan menjadi Indonesia finansial grup yang akan menerbitkan polis baru.
“Jadi kita menuntut maunya agar dibayar sesuai dengan nilai polis , kan progrm restrukturisasi nya kan ini asuransi Jiwasraya mau ditutup dan dialihkan ke IFG ( Indonesia finansial grup) nah IFG ini yang membikin polis baru,” ujarnya.
Dia menambahkan, gugatan yang diajukan kliennya selain kepada PT Asuransi Jiwasraya atau AJS, IFG, turut tergugat kementrian BUMN, menteri Keuangan, OJK dan beberapa bank diantaranya Bank BRI, Bank BTN , Bank Victoria, Bank Standart Chartered, serta bank BBS Indonesia.
Sidang agenda pembacaan gugatan yang dipimpin Syaifuddin Zuhri akhirnya ditunda karena ada beberapa pihak dari 29 pihak tergugat tidak hadir.
Hakim ketua Syaifuddin Zuhri meminta waktu untuk mengirimkan kembali para pihak surat pemanggilannya yang membutuhkan waktu 2 sampai 3 Minggu kedepan. Hingga hakim memutuskan menggelar sidang pada 7 Maret 2022.***(sup).
-
Gugatan4 minggu ago
Gugatan PT Mahkota Berlian Cemerlang di PN Surabaya diduga ada kongkalikong
-
Ragam3 minggu ago
Proyek Peningkatan Lajur Jalan Tuna Pelabuhan Muara Baru Diyakini Bermudharat
-
Ragam4 minggu ago
Kerjasama DEN, Shanxi Tiongkok pada Implementasi CCUS
-
Profil2 minggu ago
Bincang Santai Said Latuconsina dan Petinggi PDIP di Kediaman Olly Dondokambey