Connect with us

Ragam

Bantuan Kemanusiaan Tzu Chi Hadir di Kota Bandung

501 rumah tidak layak huni di Kota Bandung kini mendapatkan bantuan berkat program renovasi oleh Yayasan Budha Tzu Chi

Published

on

Sugianto Kusuma atau Aguan soal Bantuan Kemanusiaan Yayayan Budha Tzu Chi (dok)
Sugianto Kusuma: Misi Kemanusiaan Tanpa Membedakan Suku dan Agama

Bandung, pantausidang – Sedikitnya 501 rumah tidak layak huni di Kota Bandung kini mendapatkan harapan baru berkat program renovasi oleh Yayasan Budha Tzu Chi bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bantuan tersebut menjangkau empat kecamatan, yakni Kecamatan Cicendo, Andir, Babakan Ciparay, dan Kiaracondong.

Menteri PUPR Maruarar Sirait menyampaikan apresiasinya terhadap langkah nyata yang dilakukan Yayasan Budha Tzu Chi. Ia menilai, kolaborasi antara pemerintah dan lembaga sosial menjadi kunci dalam menyelesaikan masalah perumahan rakyat.

“Saya sangat menghargai inisiatif kemanusiaan yang dilakukan Yayasan Budha Tzu Chi. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi seperti ini harus diperluas ke daerah-daerah lain,” kata Maruarar saat menghadiri acara penyerahan bantuan renovasi secara simbolis di Bandung, Sabtu (3/5).

Bantuan Tanpa Pandang Bulu

Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen yayasan untuk membantu masyarakat tanpa memandang latar belakang suku, agama, maupun status ekonomi.

“Kami melihat banyak rumah warga yang kondisinya memprihatinkan. Maka kami hadir untuk memberikan bantuan nyata. Prinsip kami sederhana: kemanusiaan itu lintas batas,” ujar Sugianto, yang juga dikenal dengan nama Aguan.

Sangat Terbantu

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyambut baik sinergi yang terbangun antara pemerintah daerah dan pihak yayasan.

Ia menyebutkan, bantuan renovasi ini sangat berarti bagi warga, khususnya di tengah keterbatasan anggaran pemerintah kota.

Bantuan Kemanusiaan Yayayan Budha Tzu Chi

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Laman: 1 2

Advertisement

Facebook

Tag

Trending