Connect with us

Ragam

Rumput Hewan Kurban di Lahan Kosong Kawasan Segitiga Emas

di celah hamparan, ternyata masih tersisa lahan atau tanah kosong yang ditumbuhi rumput dan pohon walaupun tidak ada yang menanamnya

Jakarta, Pantausidang – Saat menyusuri ruas-ruas jalanan ibu kota khususnya kawasan segitiga emas Jakarta yang membentang dari wilayah Pusat hingga Selatan, sejauh mata memandang hamparan bangunan pencakar langit.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Tapi di celah hamparan, ternyata masih tersisa lahan atau tanah kosong yang ditumbuhi rumput dan pohon walaupun tidak ada yang menanamnya. Situasi dan kondisi tidak luput dari para pedagang hewan kurban, yang memanfaatkan rumput atau hijauan untuk pakan.

Sebagaimana hijauan merupakan makanan pokok utama untuk ternak sapi, kambing, kerbau, domba dan kuda.

Salah satunya, tanah kosong seluas kurang lebih tiga hektar yang lokasinya pas di samping Gedung Merah Putih (KPK/Komisi Pemberantasan Korupsi) Kuningan, Guntur Jakarta Selatan (Jaksel).

Sekitar sore hari, Ucup terlihat sedang memotong rumput di tanah kosong tersebut. Ia mengaku, sejak kemarin (23/6) sudah mulai memotong rumput untuk pedagang hewan kurban di Jl. Matraman Jakarta Timur.

Ia hanya bekerja untuk boss nya dengan sistem pembayaran per kontrak. “(Pembayaran) Rp 600.000 per kontrak, (selesai) sampai hari-H Lebaran Idul Adha (Lebaran Haji atau hari raya Kurban). Tapi kalau lewat Lebaran, ternyata hewannya masih ada, saya tetap potong rumput,” kata Ucup asal Leuwiliang di Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Hari ini (24/6), ia hanya memotong rumput sebanyak dua karung. Untuk memperoleh satu karung rumput, ia harus bekerja sekitar 30 – 60 menit. Tapi karena sudah berpengalaman sebagai peternak kambing di Bogor, ia tahu rumput-rumput yang cocok untuk kambing.

“Disini (tanah kosong samping gedung Merah Putih KPK), ada rumput yang cocok untuk sapi, ada yang cocok untuk kambing. Saya sudah terbiasa (potong rumput). Kalau tidak ada Lebaran Haji, saya juga potong rumput untuk kambing di rumah,” kata lelaki kelahiran 37 tahun yang lalu.

Lokasi lahan kosong tersebut agak jauh dari tempat penjualan hewan kurban. Sehingga, ada rekannya yang jemput naik motor untuk angkut karung-karung yang berisi rumput.

Sementara lahan kosong samping KPK tersebut juga dijaga petugas satpam. Tentunya, boss nya sudah lebih dulu ‘sepakat’ untuk ambil rumput di lahan kosong tersebut.

“Saya hanya kerja atas panggilan boss. Kalau ada boss yang lain, dan harganya cocok, saya kerjakan juga. Memang, ada beberapa lahan kosong disini (daerah Kuningan Jaksel) termasuk dekat apartemen Taman Rasuna. Tapi _boss_ (penjual hewan kurban) suruh orang lain (untuk potong rumput),” kata Ucup.*** Liu

 

 

 

 

Continue Reading
Advertisement

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com