Ragam
Unitri Malang miliki Agrotechno Park Sekolah Lapangan Konservasi Tanah dan Air
Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang membuka sekolah lapangan konservasi tanah dan air.
Pantausidang, Malang-Tingginya bencana alam baik itu banjir maupun tanah longsor dikarenakan kurang tahunya masyarakat akan konservasi tanah dan air
Oleh karena itu, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang membuka sekolah lapangan konservasi tanah dan air .
“ Kita siapkan 8 hektar tanah di Dusun Sapukerep desa Dalisodo kecamatan Wagir Kabupaten Malang dan baru digunakan 20 persen untuk membangun ruang pertemuan dan asrama yang menampung 20 orang selama mengikut sekolah ,” ungkap Direktur Sekolah lapangan konservasi tanah dan air,Bambang Iswanto didampingi ketua pelaksana dan LPPM , Asnah.
Peresmiannya di tandai dengan penguntingan pita yang di hadiri Kepala Sub Direktorat Tehnik Konservasi Tanah dan Air Kementrian LH dan Kehutanan, Aris Kurniawan.
“Dilokasi sekolah lapangan ini juga disediakan lahan baik berupa embung maupun sejumlah tempat yang dapat menjadi daerah konservasi dan semuanya masih dalam sebuah kawasan Agrotechno Park UNITRI Malang.
“Kenapa sekolah lapangan ini penting dan menyasar petani ,karena selama ini petani pekerjaannya bertani dan sama sekali tidak mengerti dan tahu apa itu konservasi disamping itu mereka ( petani.red) selalu memanfaatkan lokasi atau lahan yang sebenarnya mesuk dalam kawasan konservasi ,” ujarnya.
-
Ragam4 minggu ago
Tren Konsumsi Kopi di China Tertinggi di Dunia
-
Tersangka3 minggu ago
Panggil Ulang Bupati Sidoarjo, KPK Ingatkan Kooperatif
-
Internasional4 minggu ago
Pengusaha Mapan Berbagi Nasihat Strategis untuk Sukses Berbisnis
-
Rilis4 minggu ago
Dirut PT EKI Sesalkan KPK Tak Periksa Anggota TNI Soal Kasus Dugaan Korupsi APD