Panggil Ulang Bupati Sidoarjo, KPK Ingatkan Kooperatif

Jakarta, pantausidang- Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemanggilan ulang pekan depan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor alias Gus Muhdlor untuk diperiksa keterangannya sebagai tersangka.

Pemanggilan ini, dilakukan dalam rangka penyidikan kasus dugaan korupsi di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.

Sebelumnya, Gus Muhdlor tidak dapat hadir dalam pemanggilan yang dijadwalkan pada 19 April 2024 lalu dengan alasan sakit dan harus dirawat di RSUD Sidoarjo Barat.

Namun, setelah tim penyidik KPK melakukan pengecekan secara langsung, kondisi Gus Muhdlor saat ini dikabarkan telah memungkinkan untuk menjalani rawat jalan.

“Dari informasi yang kami terima, Tim Penyidik Selasa (23/4) melakukan pengecekan langsung kondisi dari Bupati Sidoarjo (Ahmad Mudhlor Ali) di RSUD Sidoarjo Barat,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (24/4/2025).

Ali menyatakan, pemanggilan ulang Gus Muhdlor akan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat (3/5/2024) mendatang.

“Selanjutnya diperoleh info lanjutan, bahwa kondisi yang bersangkutan sudah dapat dilakukan tindakan rawat jalan,” tuturnya.

KPK mengingatkan, akan tetap tegas terhadap pihak yang menghalangi atau merintangi proses penyidikan.

“KPK tentu ingatkan lagi agar yang bersangkutan kooperatif hadir dan KPK tetap tegas jika ditemukan adanya pihak-pihak yang sengaja menghalangi maupun merintangi proses penyidikan perkara ini maka dapat diterapkan pasal 21 UU Tipikor,” tandasnya.

Diketahui, KPK telah menetapkan Kepala BPPD Sidoarjo, Ari Suryono sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang di BPPD. Ari Suryono menjadi tersangka kedua setelah Kasubbag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati.*** AAY