Profil
Buku ke 11 Prof Satyanegara soal Fase Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Jakarta, Pantausidang – Kendatipun sudah berhasil menulis 10 buku termasuk Ilmu Bedah Saraf dan biografi, Prof. Satyanegara mengaku perlu menyempurnakan cerita perjalanan karir dan riwayat hidup terutama fase masa pengabdian pada kesehatan masyarakat Indonesia, lebih khusus lagi bedah saraf sampai hari ini.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Buku biografi sebelumnya, yakni ‘Ayat-ayat Filosofi Satyanegara’, berisi kisah masa kecil sampai masa belajar di Jepang. Buku terbaru yang akan diluncurkan pada tanggal 1 Desember mendatang, berisikan kisah beliau sejak dipanggil pulang oleh Presiden Soeharto ke tanah air untuk memajukan dunia kesehatan khususnya bedah saraf Indonesia sampai hari ini.
“(kisah) Welahan, desa kecil (di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah) tempat dimana saya dilahirkan, ada di buku yang baru. Waktu saya berusia 50 tahun (tahun 1988), sekolah tempat dimana kedua orang tua saya mengajar masih ada. Saya sempat sumbang meja pingpong. Saya juga temu pembantu yang ngemong (mengasuh) waktu saya masih anak-anak, namanya Sartipah. Waktu saya temui, Sartipah sudah berbaring,” kata Prof Satyanegara.
Buku terbaru dengan judul “Senyum Samurai Satyanegara” ini, berisikan kisah beliau sejak dipanggil pulang oleh Presiden Soeharto, dari Jepang dan langsung dipercaya menjabat direktur direktur RS Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Buku tersebut nantinya, seri ke-11 yang ditulis langsung Prof. Satyanegara. Buku yang merupakan autobiografi Oei Kim Seng, nama asli beliau sebelum diubah oleh Presiden Soeharto menjadi Satyanegara saat dipanggil pulang dari Jepang, setelah berhasil menyelesaikan kuliah di fakultas Kedokteran sampai jenjang Doktor serta Profesor di Jepang.
-
Ragam4 minggu ago
Tren Konsumsi Kopi di China Tertinggi di Dunia
-
Tersangka3 minggu ago
Panggil Ulang Bupati Sidoarjo, KPK Ingatkan Kooperatif
-
Internasional4 minggu ago
Pengusaha Mapan Berbagi Nasihat Strategis untuk Sukses Berbisnis
-
Rilis4 minggu ago
Dirut PT EKI Sesalkan KPK Tak Periksa Anggota TNI Soal Kasus Dugaan Korupsi APD