Ragam
Mahfud MD: Presiden Marah Betul Mengapa Kapolri Lama Tangani Kasus Ferdi Sambo
saya mau ketemu Presiden, ini kasus ini bagaimana? Oh tegas pak, ngga perlu (khawatir, yakinlah saya. Pak presiden marah betul dan kenapa lama,” ucap Mahfud
Pantausidang, Jakarta – Menkopolhukam Mahfud MD mengungkapkan, Presiden marah betul dan mempertanyakan Kapolri mengapa lama penanganan kasus Ferdi Sambo.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!yaitu kasus Polisi tembak polisi dirumah polisi yang berganti skenario menjadi pembunuhan terencana.
Hal itu disampaikan dalam acara istimewa di Akbar Faizal Uncensored HUT 17 Agustus 2022 ke-77 Tahun, Dimana Akbar Faizal menanyakan komunikasi Menkopolhukam dengan Presiden terkait kasus tersebut.
“Saya berkomunikasi dengan Presiden tidak lama sesudah itu. Saya ketemu dengan ( Mensesneg) Pramono Anum.”
“Saya tanya, pak Pram, saya mau ketemu Presiden, ini kasus ini bagaimana? Oh tegas pak, ngga perlu (khawatir, yakinlah saya. Pak presiden marah betul dan kenapa lama,” ucap Mahfud.
Menurut Mahfud, setelah beberapa waktu, ia dipanggil untuk mengikuti rapat di istana bertemu dengan Presiden Jokowi.
“Diarahkan supaya jangan menimbulkan isu yang macam-macam, supaya cepat diselesaikan, jangan ada yang ditutup tutupi,” kata Presiden kepada Mahfud dalam rapat tersebut.
Mahfud menjelaskan, ketika Ferdi Sambo akan ditetapkan sebagai tersangka dalam 2 hingga 3 hari terkesan lambat.
Bahkan di Polri terjadi tarik menarik, dan banyak anak buah FS dari luar kota datang ke Jakarta untuk menghalang-halangi dan menghilangkan jejak.
Menurut Mahfud, sambo ini ketika sudah mau pecah telornya ini, 2 atau 3 hari sudah mau ditetapkan tapi terkesan lambat, bahkan di polri itu terjadi tarik menarik.
“Bahkan anak buah Sambo yang didaerah datang ke Jakarta untuk menghalang-halangi, untuk menghilangkan jejak itu, dan menghalang-halangin penyelidikan sehingga agak lama kan itu,” ujarnya.
Atas hal itu, Mahfud menerangkan, Kapolri akhirnya dipanggil Presiden Jokowi dan memerintahkan Kapolri agar segera diselesaikan.
“Terus Presiden manggil kapolri, diberitahu supaya diselesaikan,” terangnya.
Setelah itu, Mahfud MD bertemu dengan Presiden dan menurutnya, Presiden memerintahkan Kapolri jangan lama-lama penyelesaian kasusnya.
Dan Presiden percaya Kapolri bisa menyelesaikan perkara pembunuhan tersebut karena ini masalah sederhana. Tapi jangan lama-lama segera diumumkan.
“Kalau saya bilang, terjemahannya saya percaya tapi jangan lama-lama kalau disambung, kalau anda lama nanti kepercayaan bisa hilang,” tukas mahfud MD. ***MuhammadShiddiq
-
Ragam4 minggu ago
Tren Konsumsi Kopi di China Tertinggi di Dunia
-
Tersangka3 minggu ago
Panggil Ulang Bupati Sidoarjo, KPK Ingatkan Kooperatif
-
Internasional4 minggu ago
Pengusaha Mapan Berbagi Nasihat Strategis untuk Sukses Berbisnis
-
Rilis4 minggu ago
Dirut PT EKI Sesalkan KPK Tak Periksa Anggota TNI Soal Kasus Dugaan Korupsi APD