Nasional
Kementerian PUPR Desak Pembuatan Database Alat Berat
penggunaan alat berat pada sektor konstruksi semakin lumrah dan massif di tengah proses pembangunan infrastruktur, untuk lebih cepat selesainya

Jakarta, Pantausidang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku belum bahas secara komprehensif upaya pengumpulan data dan pembuatan database alat berat seperti backhoe, shovel, Motor Grader, bulldozer, forklift, excavator dan lain sebagainya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sementara penggunaan alat berat pada sektor konstruksi semakin lumrah dan massif di tengah proses pembangunan infrastruktur, untuk lebih cepat selesainya.
“(PUPR) belum bahas, belum temu (dengan stakeholders alat konstruksi). Kami sebetulnya memang harus sering temu. Kita bersama-sama melihat potensi dan kapasitas di tengah percepatan proses pembangunan, kaitannya dengan penggunaan alat-alat berat,” ujar Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi (Kementerian PUPR) Nicodemus Daud mengatakan kepada Redaksi.
Secara keseluruhan, alat berat bisa membantu Anda mencapai hasil akhir yang lebih memuaskan. Industry alat berat memberikan kontribusi terhadap jalannya konstruksi, selain ada tantangan dalam proses pengerjaan proyek.

Dari kiri kekanan –> Wahyudi (Indopora), Gatot Sudjito (APPAKSI), Prof Budi Soepandji (guru besar ilmu geoteknik FTUI), Nicodemus Daud (K-PUPR)
-
Opini12 bulan ago
Prioritas Mitigasi Iklim Nasional Dalam Konteks Polusi Udara dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Ragam10 bulan ago
Kontraktor Plaza Pondok Gede Diminta Di DPO kan, terkait dugaan Penipuan
-
Gugatan3 bulan ago
BRI Digugat Nasabah Prioritas, Segini Jumlahnya
-
Pledoi11 bulan ago
Agus Susetyo : Tuntutan Jaksa KPK pelintir keterangan saksi Perkara Suap Pajak Johnlin