Connect with us

Ragam

KPK panggil kembali 3 lurah dan satu ASN bag legal terkait Kasus Suap walikota Bekasi

Lurah Teluk Pucung, Lurah Perwira, Lurah Kaliabang Tengah dipanggil untuk Kasus Rahmat Effendi

Pantausidang, Jakarta – Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil Lurah Teluk Pucung Djunaedi Abdillah, Lurah Perwira Isma Yusliyanti dan Lurah Kaliabang Tengah Ahmad Hidayat terkait pengembanan OTT Walikota Rahmat Effendi.

Ketiganya Lurah tersebut diperiksa terkait berkas tersangka walikota Bekasi Rahmat Effendi dalam kasus dugaan suap proyek dan jual beli jabatan di Kota Bekasi.

Selain itu KPK juga memanggil staff legal Pemkot Bekasi bernama Ina.

Diberitakan, pada OTT KPK awal Januari lalu, sebelumnya menetapkan walikota Bekasi Rahmat Effendi dkk terkait kasus dugaan korupsi, jual beli jabatan dan fee proyek di Kota Bekasi .

KPK menetapkan 9 (sembilan) orang Tersangka :
Sebagai Pemberi, sbb : 1.AA (Ali Amril) 2.LBM (Lai Bui Min alias Anen) 3.SY (Suryadi) 4.MS (Makhfud Saifudin)

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!


Sebagai Penerima antara lain; 1.RE (Rahmat Effendi), 2.MB (M. Bunyamin) 3.MY (Mulyadi alias Bayong) , 4.WY (Wahyudin) , 5.JL (Jumhana Lutfi)

Proyek yang diduga dikorupsi berasal dari APBD-P Tahun 2021, yang peruntukannya belanja modal ganti rugi tanah dengan nilai total anggaran sekitar Rp286,5 Miliar, Antara lain,


a.Pembebasan lahan sekolah di Rawalumbu senilai Rp21,8 Miliar,


b.Pembebasan lahan Polder 202 senilai Rp25,8 Miliar

c.Pembebasan lahan Polder Air Kranji senilai Rp21,8 Miliar

d.Melanjutkan proyek pembangunan gedung teknis bersama senilai Rp15 Miliar.*** Red 

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com