Nasional
KY Kembali Raih Predikat Keterbukaan Informasi Publik
KY menjadi salah satu lembaga negara terkemuka yang menduduki peringkat sepuluh besar dalam kategori lembaga negara

Jakarta, pantausidang- Komisi Yudisial (KY) kembali meraih penghargaan bergengsi dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Pencapaian ini menunjukkan bahwa transparansi dan akuntabilitas terus menjadi prioritas utama dalam pemerintahan Indonesia oleh KY.
Skor meningkat
Pada ajang ini, KY berhasil mempertahankan predikat “Informatif” dalam kategori lembaga negara dan lembaga pemerintah non-kementerian dengan skor 95,72. Skor itu meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yang mencatatkan nilai 91,69.
Penyerahan penghargaan dari Komisi Informasi Pusat (KIP) ini langsung kepada Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial, Arie Sudihar, pada Selasa (17/12/2024) di Jakarta.
Dengan begitu, KY kini menjadi salah satu lembaga negara terkemuka yang menduduki peringkat sepuluh besar dalam kategori lembaga negara dan lembaga pemerintah non-kementerian.
Kerjasama dan Komitmen
Arie Sudihar mengatakan, pencapaian ini tidak terlepas dari kerjasama semua staff dan komitmen KY untuk bekerja secara profesional dan transparan.
“KY selalu berupaya menyajikan informasi yang akuntabel, transparan, dan partisipatif.”
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga kredibilitas lembaga dengan memastikan bahwa hakim-hakim yang kami kawal selalu berintegritas dan independen dalam menjalankan tugasnya,” ujar Arie dalam keterangan tertulis pada pantausidang.com pada Rabu (18/12/2024).
Namun Arie menekankan, keterbukaan informasi publik merupakan bagian integral dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Nasional4 hari ago
Kisruh Internal PT Pegadaian: Serikat Pekerja Ancam Gugat ke Pengadilan, Tuntut Kepatuhan pada PKB
-
Profil4 minggu ago
Kesekian Kalinya, Prof Satyanegara Menerima Penghargaan
-
Niaga1 minggu ago
Agribisnis Indonesia dan Peluang Investasi Delegasi Hunan, China
-
Dakwaan4 minggu ago
Ahli Sebut Praktik Lebur Cap Antam Membuat Margin Antam Tipis